Motor Vario 125 tahun 2014 masih menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain desainnya yang sporty, motor ini juga dikenal irit dan mudah dikendarai. Namun, sebagai pemilik kendaraan bermotor, Anda juga harus memperhatikan kewajiban membayar pajak kendaraan. Berikut rincian lengkap pajak motor Vario 125 tahun 2014 yang perlu Anda ketahui:
1. Pajak Pokok
Pajak pokok merupakan pajak yang dihitung berdasarkan dasar pengenaan pajak (BPP) berupa nilai jual kendaraan bermotor. Untuk motor Vario 125 tahun 2014, BPP-nya sebesar Rp11.000.000.
Pajak Pokok = BPP x Tarif
Tarif Pajak Pokok: 1,5%
Pajak Pokok = Rp11.000.000 x 1,5% = Rp165.000
2. Pajak Bea Balik Nama (BBN)
Pajak BBN dikenakan saat kendaraan baru pertama kali dibeli. Tarif pajak BBN bervariasi tergantung dari daerah tempat tinggal pemilik kendaraan. Sebagai contoh, untuk wilayah DKI Jakarta, tarif pajak BBN untuk motor sebesar 10%.
Pajak BBN = Nilai Transaksi x Tarif
Nilai Transaksi: Rp15.000.000 (misalnya)
Tarif Pajak BBN: 10%
Pajak BBN = Rp15.000.000 x 10% = Rp1.500.000
3. Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ)
SWDKLLJ merupakan asuransi yang wajib dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor untuk memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
SWDKLLJ = Rp35.000 (untuk motor)
4. Pajak Administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
Pajak Administrasi STNK = Rp100.000
5. Pajak Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB)
Pajak TNKB = Rp60.000
Total Pajak Motor Vario 125 Tahun 2014:
- Pajak Pokok: Rp165.000
- Pajak BBN: Rp1.500.000 (jika kendaraan baru)
- SWDKLLJ: Rp35.000
- Pajak Administrasi STNK: Rp100.000
- Pajak TNKB: Rp60.000
Total Pajak: Rp1.860.000
Catatan:
- Jumlah pajak dapat berbeda tergantung dari kebijakan daerah setempat.
- Pajak BBN hanya dikenakan saat kendaraan baru pertama kali dibeli dan tidak dibayar setiap tahun.
- Pembayaran pajak motor dapat dilakukan melalui Samsat terdekat atau melalui aplikasi e-Samsat.
Dengan mengetahui rincian pajak motor Vario 125 tahun 2014, Anda dapat mempersiapkan diri dan memenuhi kewajiban sebagai pemilik kendaraan bermotor. Jangan lupa untuk membayar pajak tepat waktu untuk menghindari denda dan sanksi yang merugikan Anda.
