Jakarta – Vario 125 Injeksi merupakan salah satu skuter matik yang populer di Indonesia. Salah satu komponen penting dalam sistem pengapian Vario 125 Injeksi adalah kabel pulser. Kabel ini berfungsi mengirimkan sinyal dari pulser ke CDI (Control Direct Ignition) untuk memicu pengapian.
Warna dan Fungsi Kabel Pulser Vario 125 Injeksi
Kabel pulser Vario 125 Injeksi memiliki beberapa warna dengan fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasannya:
1. Hijau (Jalur Hitam)
Kabel hijau dengan jalur hitam merupakan kabel massa atau ground. Kabel ini terhubung ke bodi sepeda motor, berfungsi sebagai titik referensi untuk sinyal listrik.
2. Merah (Jalur Putih)
Kabel merah dengan jalur putih merupakan kabel output sinyal pulser. Kabel ini mengirimkan sinyal pulsa ke CDI, yang kemudian memicu pengapian.
3. Biru (Jalur Putih)
Kabel biru dengan jalur putih merupakan kabel sensor kecepatan. Kabel ini mengirimkan sinyal kecepatan putaran roda belakang ke speedometer.
4. Hitam (Jalur Oranye)
Kabel hitam dengan jalur oranye merupakan kabel sensor posisi crankshaft. Kabel ini mengirimkan sinyal posisi crankshaft ke CDI, yang digunakan untuk menentukan waktu pengapian.
5. Kuning (Jalur Merah)
Kabel kuning dengan jalur merah merupakan kabel sensor suhu mesin. Kabel ini mengirimkan sinyal suhu mesin ke ECM (Engine Control Module), yang digunakan untuk mengatur sistem injeksi bahan bakar.
6. Coklat (Jalur Putih)
Kabel coklat dengan jalur putih merupakan kabel sensor tekanan oli. Kabel ini mengirimkan sinyal tekanan oli ke ECM, yang digunakan untuk memantau tekanan oli mesin.
7. Oranye (Jalur Biru)
Kabel oranye dengan jalur biru merupakan kabel sensor O2. Kabel ini mengirimkan sinyal kadar oksigen dalam gas buang ke ECM, yang digunakan untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar.
8. Abu-abu (Jalur Kuning)
Kabel abu-abu dengan jalur kuning merupakan kabel sensor TPS (Throttle Position Sensor). Kabel ini mengirimkan sinyal posisi bukaan throttle ke ECM, yang digunakan untuk mengatur sistem injeksi bahan bakar.
9. Hijau (Jalur Merah)
Kabel hijau dengan jalur merah merupakan kabel sensor IAT (Intake Air Temperature). Kabel ini mengirimkan sinyal suhu udara masuk ke ECM, yang digunakan untuk mengatur sistem injeksi bahan bakar.
10. Merah (Jalur Hijau)
Kabel merah dengan jalur hijau merupakan kabel sensor MAP (Manifold Absolute Pressure). Kabel ini mengirimkan sinyal tekanan udara di intake manifold ke ECM, yang digunakan untuk mengatur sistem injeksi bahan bakar.
Pentingnya Menggunakan Kabel Pulser yang Tepat
Menggunakan kabel pulser yang tepat sangat penting untuk memastikan sistem pengapian Vario 125 Injeksi berfungsi dengan baik. Kabel yang tidak sesuai dapat menyebabkan gangguan pada sinyal pulser, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah pengapian.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan kabel pulser yang direkomendasikan oleh pabrikan atau menggunakan kabel pulser aftermarket yang memiliki spesifikasi yang sesuai.