Jakarta – Skutik Honda Vario 125 menjadi salah satu motor matik paling laris di Indonesia. Untuk memberikan informasi penting kepada pengendara, pabrikan Honda membekali Vario 125 dengan berbagai lampu indikator pada speedometer.
Jenis-Jenis Lampu Indikator Vario 125
-
Lampu Indikator Mesin (Engine)
- Warna: Merah
- Fungsi: Menunjukkan kondisi mesin apakah menyala atau mati.
-
Lampu Indikator Lampu Depan (Headlight)
- Warna: Biru
- Fungsi: Menunjukkan bahwa lampu depan dalam kondisi menyala.
-
Lampu Indikator Lampu Sein (Turn Signal)
- Warna: Biru (kedip)
- Fungsi: Menunjukkan arah belok yang sedang diaktifkan.
-
Lampu Indikator Lampu Hazard (Emergency)
- Warna: Kuning (kedip)
- Fungsi: Menunjukkan bahwa lampu hazard sedang diaktifkan.
-
Lampu Indikator Oli (Oil)
- Warna: Merah
- Fungsi: Menunjukkan kondisi oli mesin apakah sudah berkurang atau tidak.
-
Lampu Indikator Temperatur Mesin (Engine Temperature)
- Warna: Biru
- Fungsi: Menunjukkan suhu mesin apakah sudah mencapai batas overheat atau tidak.
-
Lampu Indikator Fuel Injection (FI)
- Warna: Kuning
- Fungsi: Menunjukkan kondisi sistem fuel injection apakah berfungsi normal atau tidak.
-
Lampu Indikator Anti-Lock Braking System (ABS)
- Warna: Kuning
- Fungsi: Menunjukkan bahwa sistem ABS dalam kondisi aktif.
-
Lampu Indikator Servis (Maintenance)
- Warna: Oranye
- Fungsi: Menunjukkan bahwa skutik memerlukan perawatan servis rutin.
-
Lampu Indikator Transmisi (Gear)
- Warna: Hijau (jumlah lampu menunjukkan posisi gigi)
- Fungsi: Menunjukkan posisi gigi yang sedang digunakan pada model Vario 125 tertentu.
Cara Membaca Lampu Indikator Vario 125
Untuk membaca lampu indikator pada Vario 125, pengendara perlu memahami warna dan fungsinya. Saat lampu menyala, berarti fitur atau kondisi yang ditunjukkan oleh lampu tersebut sedang aktif atau mengalami masalah.
Misalnya, jika lampu indikator oli berwarna merah menyala, berarti oli mesin sudah berkurang dan perlu ditambahkan. Sedangkan jika lampu indikator temperatur mesin berwarna biru menyala, berarti suhu mesin sudah tinggi dan perlu dihentikan untuk didinginkan.
Perawatan dan Perbaikan Lampu Indikator Vario 125
Lampu indikator Vario 125 umumnya awet dan jarang mengalami kerusakan. Namun, jika terjadi kerusakan, pengendara dapat melakukan perawatan atau perbaikan sendiri jika memungkinkan.
Cara merawat lampu indikator adalah dengan membersihkannya secara rutin menggunakan kain lembut dan cairan pembersih. Jika lampu indikator mati, periksa terlebih dahulu soket dan kabelnya apakah dalam kondisi baik. Jika soket dan kabel tidak bermasalah, maka lampu indikator perlu diganti dengan yang baru.
Untuk mengganti lampu indikator Vario 125, ikuti langkah-langkah berikut:
- Matikan mesin dan cabut kunci kontak.
- Lepaskan panel speedometer menggunakan obeng.
- Cari lampu indikator yang mati dan cabut soketnya.
- Ganti lampu indikator dengan yang baru.
- Pasang kembali soket dan panel speedometer.
- Nyalakan mesin dan periksa apakah lampu indikator sudah menyala kembali.
Tips Merawat Skutik Agar Lampu Indikator Tetap Awet
Untuk menjaga agar lampu indikator Vario 125 tetap awet, pengendara perlu merawat skutik dengan baik. Berikut beberapa tipsnya:
- Lakukan servis rutin sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh pabrikan.
- Gunakan oli mesin yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi Honda.
- Periksa kondisi oli mesin secara berkala dan tambahkan jika diperlukan.
- Hindari memanaskan mesin dalam waktu yang lama.
- Jangan mengendarai skutik dalam kondisi overheat.
- Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi Honda.
Dengan merawat skutik dengan baik, diharapkan lampu indikator Vario 125 dapat berfungsi dengan optimal dan memberikan informasi penting bagi pengendara untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara.