Panduan Lengkap: Mengenal Tanda Oil Change pada Vario 125 agar Motor Awet

Made Santika

Sebagai pemilik skuter matik, menjaga kesehatan mesin adalah hal krusial. Salah satu aspek penting dalam perawatan adalah mengganti oli mesin secara rutin. Pada Vario 125, terdapat beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa oli mesin sudah waktunya untuk diganti. Berikut ulasan lengkapnya:

1. OLI MESIN BERWARNA GELAP DAN KENTAL

Ciri utama oli mesin yang harus diganti adalah perubahan warna dan tekstur. Oli mesin yang sehat berwarna kuning keemasan dan encer. Namun, seiring penggunaan, oli akan terkontaminasi oleh kotoran, jelaga, dan partikel logam yang menyebabkan warnanya menjadi gelap dan teksturnya mengental. Ini menunjukkan bahwa kemampuan oli dalam melumasi dan melindungi mesin telah menurun.

2. KILOMETER TELAH MENCAPAI JANGKA WAKTU YANG DITENTUKAN

Setiap produsen kendaraan menetapkan jangka waktu penggantian oli mesin yang berbeda. Untuk Vario 125, direkomendasikan untuk mengganti oli mesin setiap 4.000 kilometer atau 3 bulan sekali, mana yang tercapai lebih dulu. Mengabaikan jangka waktu ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

3. MESIN MERASA KASAR DAN BERSUARA BERISIK

Oli mesin berperan penting dalam mengurangi gesekan dan kebisingan pada mesin. Oli yang kotor dan tidak dilumasi dengan baik akan menyebabkan komponen mesin saling beradu secara kasar, menimbulkan getaran dan suara berisik yang tidak wajar. Jika Anda merasakan mesin Vario 125 Anda mulai terasa kasar dan berisik, kemungkinan besar oli mesin sudah harus diganti.

BACA JUGA  Knalpot Vario 125 Old: Panduan Lengkap Penggantian dan Perawatan

4. ASAP KELUAR DARI KNALPOT

Asap yang keluar dari knalpot secara berlebihan dapat menjadi tanda bahwa oli mesin sudah aus. Oli mesin yang terbakar karena panas mesin akan menghasilkan asap yang berwarna kebiruan atau putih. Hal ini terjadi karena oli yang sudah tidak layak pakai tidak lagi mampu menahan tekanan dan suhu tinggi di dalam mesin.

5. POWER MESIN TURUN

Oli mesin yang tidak diganti secara rutin dapat menyebabkan penurunan tenaga mesin. Oli yang kotor akan membuat komponen mesin bergerak lebih berat, sehingga mengurangi efisiensi dan output tenaga. Jika Anda merasa Vario 125 Anda kurang bertenaga seperti biasanya, memeriksa kondisi oli mesin bisa menjadi salah satu solusinya.

6. INDIKATOR OIL CHANGE MENYALA

Pada beberapa model Vario 125 terbaru, terdapat indikator oil change di panel instrumen yang akan menyala ketika oli mesin sudah harus diganti. Indikator ini biasanya berbentuk simbol oli atau tulisan "OIL CHANGE". Jika indikator ini menyala, segeralah lakukan penggantian oli untuk menjaga kesehatan mesin.

7. PERFORMA MESIN MENURUN

Tanda-tanda yang disebutkan di atas dapat berujung pada penurunan performa mesin secara keseluruhan. Mesin yang menggunakan oli yang kotor dan tidak terawat akan bekerja lebih berat, menghasilkan panas berlebih, dan meningkatkan risiko keausan dini pada komponen penting.

8. KONSUMSI BBM MENINGKAT

Oli mesin yang terkontaminasi dapat menyebabkan gesekan yang lebih tinggi, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama. Hal ini dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi karena mesin membutuhkan lebih banyak tenaga untuk mengatasi hambatan yang lebih besar.

9. MESIN RUSAK

Jika tanda-tanda oli mesin yang harus diganti diabaikan terus-menerus, dapat berujung pada kerusakan parah pada mesin. Oli yang tidak dilumasi dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin yang bergerak, seperti piston, ring piston, dan bantalan poros engkol. Kerusakan ini bisa sangat mahal untuk diperbaiki.

BACA JUGA  Vario 125 Tidak Bisa Hidup: Penyebab dan Solusi

Untuk menjaga kesehatan mesin Vario 125 Anda, sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa oli mesin harus diganti. Dengan mengganti oli secara rutin sesuai dengan rekomendasi produsen, Anda dapat memastikan bahwa mesin Anda beroperasi dengan optimal, awet, dan terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer