Jakarta – Masalah brebet pada motor matic merupakan salah satu keluhan yang sering dialami pengendara. Salah satu motor matic yang kerap mengalami brebet adalah Honda Vario 150, khususnya pada putaran bawah.
Brebet, atau tersendat-sendat, saat putaran bawah bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui penyebab utamanya terlebih dahulu.
Injektor Kotor
Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Jika injektor kotor, maka suplai bahan bakar tidak akan maksimal dan menyebabkan brebet pada putaran rendah.
Gejala injektor kotor antara lain:
- Brebet pada putaran bawah
- Tarikan terasa berat
- Emisi gas buang meningkat
- Konsumsi bahan bakar meningkat
Busi Lemah
Busi berperan penting dalam menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Busi yang lemah atau sudah aus tidak akan menghasilkan percikan api yang optimal, sehingga menyebabkan brebet.
Gejala busi lemah antara lain:
- Brebet pada putaran rendah dan tinggi
- Mesin sulit dihidupkan
- Putaran mesin tidak stabil
- Konsumsi bahan bakar meningkat
Filter Udara Kotor
Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Jika filter udara kotor, maka aliran udara ke ruang bakar akan terhambat. Akibatnya, campuran udara dan bahan bakar tidak seimbang dan menyebabkan brebet.
Gejala filter udara kotor antara lain:
- Brebet pada putaran bawah
- Tarikan terasa berat
- Konsumsi bahan bakar meningkat
- Mesin cepat panas
Throttle Position Sensor (TPS) Rusak
TPS berfungsi untuk mendeteksi posisi throttle dan mengirimkan sinyal ke ECU (Engine Control Unit). Jika TPS rusak, maka ECU tidak akan menerima informasi yang benar tentang posisi throttle, sehingga menyebabkan brebet.
Gejala TPS rusak antara lain:
- Brebet pada putaran bawah dan tinggi
- Tarikan terasa tersendat
- Mesin sulit dihidupkan
- Indikator Check Engine menyala
Selang Vakum Bocor
Selang vakum berfungsi untuk menyalurkan vakum dari karburator atau throttle body ke berbagai komponen mesin, seperti fuel pump dan EGR. Jika selang vakum bocor, maka vakum akan berkurang dan menyebabkan brebet.
Gejala selang vakum bocor antara lain:
- Brebet pada putaran bawah
- Tarikan terasa berat
- Suara mesin tidak stabil
- Konsumsi bahan bakar meningkat
Cara Mengatasi Brebet pada Vario 150 Putaran Bawah
Setelah mengetahui penyebab brebet, berikut cara mengatasinya:
- Bersihkan injektor dengan cairan pembersih injektor
- Ganti busi dengan yang baru
- Bersihkan filter udara atau ganti dengan yang baru
- Ganti TPS yang rusak
- Perbaiki selang vakum yang bocor
Jika masalah brebet masih berlanjut setelah melakukan cara-cara di atas, disarankan untuk memeriksakan motor ke bengkel resmi Honda untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi brebet pada Vario 150 putaran bawah, pengendara dapat segera mengatasi masalah ini dan membuat motor mereka kembali nyaman dikendarai.