Merawat sepeda motor Vario 150 membutuhkan perhatian khusus, termasuk dalam hal penggantian oli. Mengisi oli yang tepat dan rutin menjadi kunci performa mesin yang optimal dan umur pakai yang panjang. Artikel ini akan mengulas secara detail mengenai isi oli Vario 150, meliputi takaran, jenis oli yang disarankan, serta langkah-langkah mengganti oli secara mandiri.
Takaran Isi Oli Vario 150
Takaran isi oli yang tepat sangat penting untuk memastikan pelumasan mesin yang optimal. Berdasarkan buku panduan resmi Honda, kapasitas oli Vario 150 adalah sebagai berikut:
- Untuk penggantian oli rutin: 0,8 liter
- Untuk penggantian oli pertama (setelah 500 km pertama): 1,0 liter
Jenis Oli Vario 150
Memilih jenis oli yang tepat untuk Vario 150 sangat penting. Gunakan oli motor yang memenuhi spesifikasi JASO MB atau API SN dengan tingkat kekentalan yang disarankan, yaitu 10W-30.
Beberapa merek oli yang direkomendasikan untuk Vario 150 antara lain:
- AHM Oil MPX-2 10W-30
- Shell Advance AX7 10W-30
- Top 1 Action Matic 10W-30
- Castrol Power 1 Matic 10W-30
- Yamalube Matic Blue Core 10W-30
Cara Mengganti Oli Vario 150
Mengganti oli Vario 150 dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Persiapan
- Siapkan oli baru sesuai takaran yang telah disebutkan di atas.
- Siapkan filter oli baru (opsional).
- Siapkan kunci pas untuk membuka baut pembuangan oli (biasanya ukuran 14 mm).
- Siapkan wadah untuk menampung oli bekas.
2. Panaskan Mesin
- Panaskan mesin motor sebentar agar oli menjadi lebih cair.
- Matikan mesin dan tunggu beberapa menit agar oli turun ke bak penampungan.
3. Buka Baut Pembuangan Oli
- Letakkan wadah penampung di bawah baut pembuangan oli.
- Gunakan kunci pas untuk melonggarkan baut pembuangan oli.
- Tunggu hingga oli bekas keluar semua.
4. Ganti Filter Oli (Opsional)
- Jika ingin mengganti filter oli, buka baut penutup filter oli menggunakan kunci pas.
- Keluarkan filter oli lama dan ganti dengan yang baru.
- Olesi seal filter oli baru dengan sedikit oli.
5. Pasang Kembali Baut Pembuangan Oli
- Bersihkan baut pembuangan oli dan washernya.
- Pasang kembali baut pembuangan oli dengan tangan terlebih dahulu.
- Gunakan kunci pas untuk mengencangkan baut sesuai spesifikasi (biasanya 20-25 Nm).
6. Isi Oli Baru
- Gunakan corong untuk mengisi oli baru ke dalam lubang pengisian oli.
- Isi oli hingga mencapai batas atas pada dipstick pengukur oli.
7. Periksa Level Oli
- Tunggu beberapa menit hingga oli meresap.
- Gunakan dipstick pengukur oli untuk memeriksa level oli.
- Pastikan level oli berada di antara tanda batas bawah dan batas atas pada dipstick.
8. Nyalakan Mesin
- Nyalakan mesin dan diamkan selama beberapa menit.
- Matikan mesin dan periksa kembali level oli.
- Jika level oli masih sesuai, maka penggantian oli telah berhasil.
Tips Tambahan
- Ganti oli secara rutin sesuai dengan interval yang disarankan dalam buku panduan pemilik.
- Periksa level oli secara berkala untuk memastikan jumlah oli mencukupi.
- Gunakan oli yang berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi yang disarankan.
- Mengganti filter oli secara berkala juga disarankan untuk menjaga kebersihan sistem pelumasan oli.
- Jika menemui kesulitan saat mengganti oli, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman.