Vario 150 Susah Hidup? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya!

Rendra

Jakarta – Vario 150 merupakan salah satu skuter matik yang cukup digemari di Indonesia. Namun, beberapa pengguna terkadang mengalami masalah pada motornya, salah satunya adalah susah hidup. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan panik. Berikut ini cara mengatasi Vario 150 susah hidup:

1. Periksa Aki

Aki merupakan salah satu komponen penting pada motor, termasuk Vario 150. Aki berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan listrik ke sistem kelistrikan motor. Jika aki lemah atau rusak, motor bisa susah hidup.

Cara memeriksa aki cukup mudah. Anda dapat menggunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki. Tegangan aki yang normal adalah sekitar 12-14 volt. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, kemungkinan aki sudah lemah dan perlu diganti.

2. Periksa Busi

Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Jika busi kotor, longgar, atau rusak, motor bisa susah hidup.

Untuk memeriksa busi, lepaskan penutup busi menggunakan kunci busi. Kemudian, periksa kondisi busi. Jika busi kotor, bersihkan dengan sikat kawat. Jika busi longgar, kencangkan dengan kunci busi. Jika busi rusak, ganti dengan busi baru.

3. Periksa Karburator

Karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara sebelum masuk ke ruang bakar. Jika karburator kotor atau tersumbat, motor bisa susah hidup.

Untuk membersihkan karburator, lepaskan karburator dari mesin. Kemudian, bongkar karburator dan bersihkan dengan pembersih karburator. Setelah dibersihkan, pasang kembali karburator dan pastikan terpasang dengan benar.

4. Periksa Sistem Injeksi

Pada Vario 150 injeksi, sistem injeksi berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Jika sistem injeksi bermasalah, motor bisa susah hidup.

BACA JUGA  Lampu Indikator Vario 150 Menyala Merah: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Untuk memeriksa sistem injeksi, Anda perlu menggunakan alat khusus, seperti scanner. Scanner dapat digunakan untuk membaca kode kesalahan pada sistem injeksi. Jika terdapat kode kesalahan, Anda perlu mencari tahu penyebabnya dan memperbaikinya.

5. Periksa Komponen Kelistrikan Lainnya

Selain komponen-komponen yang disebutkan di atas, terdapat beberapa komponen kelistrikan lain yang juga dapat menyebabkan Vario 150 susah hidup, seperti:

  • Sekring
  • Kiprok
  • Regulator
  • CDI

Untuk memeriksa komponen-komponen tersebut, sebaiknya Anda membawa motor ke bengkel resmi. Teknisi di bengkel resmi memiliki peralatan dan keahlian khusus untuk memeriksa dan memperbaiki komponen kelistrikan motor.

Jika Anda sudah mencoba semua cara di atas tetapi Vario 150 Anda masih susah hidup, sebaiknya Anda segera membawanya ke bengkel resmi. Teknisi di bengkel resmi dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menemukan penyebab masalahnya secara akurat.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer