Vario 150 Susah Hidup? Jangan Panik! Ini Penyebab dan Solusinya

Dimas Permana

Bagi pengguna motor matic, khususnya Vario 150, mengalami kesulitan saat menghidupkan mesin bisa jadi masalah yang menjengkelkan. Tak perlu khawatir, kesulitan tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yang bisa diatasi dengan mudah.

Penyebab Vario 150 Susah Hidup

1. Aki Lemah

Aki merupakan sumber listrik utama pada motor, termasuk untuk menyalakan sistem starter. Aki lemah akan mengakibatkan aliran listrik tidak cukup untuk menghidupkan mesin.

2. Busi Rusak

Busi berfungsi menghasilkan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Busi yang rusak atau kotor dapat menyebabkan kegagalan pembakaran sehingga mesin sulit hidup.

3. Karburator Tersumbat

Karburator pada Vario 150 berfungsi mencampurkan bahan bakar dan udara. Jika karburator tersumbat, campuran bahan bakar dan udara tidak akan tepat sehingga mesin kesulitan hidup.

4. Sistem Injeksi Bermasalah

Pada Vario 150 injeksi, sistem injeksi berperan penting dalam mengatur suplai bahan bakar. Jika sistem injeksi bermasalah, seperti injektor tersumbat atau sensor rusak, suplai bahan bakar terganggu sehingga mesin sulit hidup.

BACA JUGA  Berapa Ukuran Shock Belakang Vario 150 New

5. Kerusakan Pompa Bahan Bakar

Pompa bahan bakar berfungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki ke mesin. Jika pompa bahan bakar rusak, aliran bahan bakar terhambat dan mesin sulit hidup.

6. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi menyaring kotoran dan debu pada udara yang akan masuk ke mesin. Filter udara yang kotor akan membatasi aliran udara sehingga campuran bahan bakar dan udara tidak optimal.

7. Pemeriksaan Sirkulasi Oli

Sirkuit oli bertanggung jawab untuk melumasi komponen mesin. Sirkulasi oli yang tidak lancar dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, yang menyebabkan masalah pada start-up.

8. Kerusakan Starter Elektrik

Starter elektrik adalah komponen yang bertanggung jawab untuk memutar mesin saat start. Kerusakan pada starter elektrik, seperti keausan sikat atau kerusakan kumparan, dapat menyebabkan kesulitan start.

9. Relay Starter Bermasalah

Relay starter berperan sebagai penghubung antara baterai dan starter elektrik. Kerusakan pada relay starter dapat menyebabkan kegagalan arus listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mesin.

10. Sensor TPS Bermasalah

Sensor TPS (Throttle Position Sensor) berfungsi mendeteksi posisi throttle dan mengatur suplai bahan bakar sesuai dengan beban mesin. Sensor TPS yang rusak dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara yang tidak tepat, sehingga mesin sulit hidup.

Cara Mengatasi Vario 150 Susah Hidup

1. Periksa Aki

Ukur tegangan aki menggunakan voltmeter. Jika tegangan di bawah 12 volt, aki perlu diganti.

2. Bersihkan Busi

Keluarkan busi dan bersihkan elektroda menggunakan sikat kawat. Jika busi sudah terlalu aus, ganti dengan yang baru.

3. Bersihkan Karburator

Lepaskan karburator dan bersihkan komponen internalnya menggunakan cairan pembersih dan kompresor angin.

4. Periksa Sistem Injeksi

Gunakan alat diagnostik untuk memeriksa kesehatan sistem injeksi. Jika ada komponen yang rusak, segera ganti dengan yang baru.

BACA JUGA  Mengatasi Indikator Kunci Vario 150 yang tidak Nyala: Tips dan Solusi

5. Periksa Pompa Bahan Bakar

Lepaskan pompa bahan bakar dan periksa apakah berfungsi dengan baik. Jika pompa bahan bakar rusak, ganti dengan yang baru.

6. Bersihkan Filter Udara

Lepaskan filter udara dan bersihkan menggunakan kompresor angin atau ganti dengan yang baru.

7. Periksa Sirkulasi Oli

Periksa level oli dan kondisi oli. Apabila oli kotor atau kurang, ganti atau tambahkan oli baru.

8. Perbaiki Starter Elektrik

Jika starter elektrik rusak, bawa motor ke bengkel untuk diperbaiki atau diganti.

9. Ganti Relay Starter

Jika relay starter bermasalah, ganti dengan relay starter yang baru.

10. Periksa Sensor TPS

Ukur resistansi sensor TPS menggunakan multimeter. Jika resistansi di luar spesifikasi, ganti sensor TPS dengan yang baru.

Tips Pencegahan

Untuk mencegah Vario 150 susah hidup, lakukan perawatan dan pemeriksaan rutin, seperti:

  • Ganti aki secara berkala sesuai dengan masa pakainya.
  • Bersihkan busi dan ganti jika sudah aus.
  • Bersihkan karburator atau periksa sistem injeksi secara berkala.
  • Periksa pompa bahan bakar dan ganti jika perlu.
  • Bersihkan filter udara secara teratur.
  • Pastikan sirkulasi oli baik dengan mengganti oli secara rutin.
  • Periksa komponen kelistrikan seperti relay starter dan sensor TPS secara berkala.

Dengan perawatan yang tepat dan pemahaman tentang penyebab serta solusi masalah susah hidup, Anda dapat memastikan Vario 150 selalu siap digunakan kapan saja.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer