Bagi kamu pencinta skuter matik, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Vario 150. Skuter matik keluaran Honda ini dikenal dengan performanya yang mumpuni dan desainnya yang stylish. Namun, tak hanya tampilan dan performa, merawat Vario 150 juga menjadi hal yang penting, termasuk mengganti oli mesin secara berkala.
Nah, untuk mengganti oli mesin Vario 150, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran kunci baut olinya. Jangan sampai salah ukuran, ya! Sebab, jika ukuran kunci yang digunakan tidak tepat, bisa berdampak pada kerusakan baut oli atau bahkan mesin motor.
Jenis Kunci Baut Oli Vario 150
Secara umum, ada dua jenis kunci baut oli yang biasa digunakan untuk Vario 150, yaitu:
- Kunci Soket
Kunci soket adalah jenis kunci yang menggunakan kepala soket dengan ukuran tertentu. Untuk baut oli Vario 150, ukuran kepala soket yang dibutuhkan adalah 14 mm.
- Kunci Ring
Kunci ring memiliki kepala berbentuk cincin dengan sisi dalam bergerigi. Untuk membuka baut oli Vario 150, kamu bisa menggunakan kunci ring dengan ukuran 14 mm.
Rekomendasi Merek Kunci Baut Oli
Selain ukuran, pemilihan merek kunci baut oli juga tak kalah penting. Berikut ini beberapa rekomendasi merek kunci baut oli yang bisa kamu pilih:
- Krisbow
- Stanley
- Ingco
- Bosch
- Total
Merek-merek tersebut dikenal dengan kualitasnya yang baik dan daya tahannya yang tinggi. Sehingga, kamu bisa menggunakan kunci baut oli dari merek-merek tersebut dengan nyaman dan aman.
Tips Mengganti Oli Vario 150
Selain mengetahui ukuran kunci baut oli, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan saat mengganti oli Vario 150, antara lain:
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan: Kunci baut oli, oli baru sesuai spesifikasi, wadah untuk oli bekas, corong.
- Panaskan mesin terlebih dahulu: Panaskan mesin motor beberapa saat untuk mengencerkan oli.
- Letakkan motor di tempat yang rata: Gunakan standar tengah atau paddock untuk memastikan motor stabil.
- Buka baut pembuangan oli: Posisikan wadah di bawah baut pembuangan oli, lalu gunakan kunci baut oli untuk membuka baut tersebut. Biarkan oli lama keluar sepenuhnya.
- Ganti baut penutup: Setelah oli lama keluar, ganti baut penutup dengan yang baru. Jangan lupa memasang kembali ring penyekat di baut penutup.
- Isi oli baru: Gunakan corong untuk mengisi oli baru ke dalam mesin. Isi sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.
- Cek level oli: Gunakan dipstick oli untuk mengecek level oli. Pastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum.
- Starter motor: Starter motor sebentar untuk memastikan tidak ada kebocoran oli.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mengganti oli Vario 150 sendiri dengan mudah dan aman. Jangan lupa, lakukan penggantian oli secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar mesin motor tetap terjaga performanya dalam jangka panjang.