Motor matik Honda Vario 160 telah resmi meluncur di Indonesia pada Februari 2021. Motor ini mengusung mesin baru eSP+ berkapasitas 156,9 cc dengan teknologi 4 katup. Dengan teknologi tersebut, pengaturan celah klep pada Vario 160 menjadi penting untuk memastikan performa mesin yang optimal.
Pengertian Celah Klep
Celah klep adalah jarak antara batang katup (valve stem) dan rocker arm yang meneruskan gerakan dari noken as (camshaft) ke katup. Jarak ini sangat krusial karena memengaruhi waktu buka dan tutup katup, serta aliran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
Dampak Celah Klep yang Tidak Tepat
Celah klep yang terlalu sempit dapat menyebabkan katup tidak menutup sempurna, sehingga terjadi kebocoran kompresi dan penurunan tenaga mesin. Sebaliknya, celah yang terlalu lebar dapat menyebabkan bunyi berisik pada mesin, serta kerusakan pada katup dan batang katup.
Gejala Celah Klep yang Tidak Tepat
Berikut adalah beberapa gejala yang dapat menandakan celah klep yang tidak tepat:
- Mesin sulit dihidupkan
- Tenaga mesin menurun
- Bunyi berisik pada mesin, terutama saat gas dibuka atau ditutup
- Konsumsi bahan bakar meningkat
Frekuensi Pengaturan Celah Klep
Pengaturan celah klep pada Vario 160 disarankan setiap 24.000 kilometer atau 2 tahun sekali, sesuai dengan rekomendasi pabrikan Honda. Namun, jika motor sering digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti berkendara dengan beban berat atau di daerah berdebu, pengaturan dapat dilakukan lebih sering.
Alat yang Dibutuhkan
Untuk mengatur celah klep Vario 160, Anda membutuhkan beberapa alat, seperti:
- Kunci sok ukuran 8 mm dan 12 mm
- Kunci busi
- Obeng minus
- Kunci allen ukuran 5 mm
- Feelers gauge
Langkah-Langkah Pengaturan Celah Klep Vario 160
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur celah klep Vario 160:
1. Persiapan
- Parkirkan motor pada posisi standar tengah.
- Biarkan mesin dingin untuk menghindari luka bakar.
2. Buka Penutup Mesin
- Lepaskan baut penutup mesin menggunakan kunci sok ukuran 8 mm.
- Lepaskan penutup mesin dengan hati-hati.
3. Posisikan Piston Top
- Masukkan kunci busi ke lubang busi.
- Putar poros engkol searah jarum jam menggunakan kunci sok ukuran 12 mm hingga piston berada pada titik mati atas (TMA). Anda dapat mengetahuinya saat batang katup terangkat paling tinggi.
4. Lepaskan Penutup Noken As
- Lepaskan baut penutup noken as menggunakan obeng minus.
- Lepaskan penutup noken as dengan hati-hati.
5. Atur Celah Klep
- Gunakan feelers gauge untuk mengukur celah klep. Celah yang tepat untuk Vario 160 adalah 0,10 – 0,13 mm untuk katup masuk dan 0,20 – 0,23 mm untuk katup buang.
- Jika celah tidak sesuai, kendurkan baut pengatur celah menggunakan kunci allen ukuran 5 mm.
- Putar baut searah jarum jam untuk mempersempit celah atau berlawanan arah jarum jam untuk memperlebar celah.
- Kencangkan kembali baut pengatur celah setelah celah sesuai.
6. Pasang Kembali Penutup Noken As
- Pasang kembali penutup noken as dan kencangkan bautnya.
7. Pasang Kembali Penutup Mesin
- Pasang kembali penutup mesin dan kencangkan bautnya.
8. Nyalakan Mesin
- Nyalakan mesin dan pastikan tidak ada bunyi berisik yang tidak normal.
Tips Tambahan
- Periksa juga oli mesin dan ganti jika diperlukan.
- Bersihkan komponen mesin yang terbuka dari kotoran atau debu.
- Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda, disarankan untuk membawa motor ke bengkel resmi Honda untuk pengaturan celah klep.
- Atur celah klep dengan benar sesuai rekomendasi pabrikan untuk memastikan performa mesin yang optimal dan umur pakai motor yang lebih panjang.