Bongkar Rahasia Ukuran Per CVT Vario 160, Bikin Skutik Makin Gahar!

Rudi Soebiantoro

Jakarta – Honda Vario 160 menjadi salah satu motor matik yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Berbagai keunggulan ditawarkan, termasuk performanya yang mumpuni berkat penggunaan mesin baru berkapasitas 160 cc.

Salah satu komponen penting yang berperan dalam performa motor adalah Continuously Variable Transmission (CVT). CVT terdiri dari beberapa komponen, salah satunya adalah per CVT. Ukuran per CVT yang tepat akan mempengaruhi kinerja keseluruhan CVT.

Bagi pemilik Vario 160 yang ingin meningkatkan performa motornya, mengganti ukuran per CVT menjadi pilihan yang bisa dipertimbangkan. Namun, sebelum mengganti, penting untuk mengetahui ukuran per CVT Vario 160 secara detail.

Ukuran Per CVT Vario 160

Ketebalan: 0,35 mm
Diameter luar: 50 mm
Diameter dalam: 36 mm
Jumlah ulir: 22,5 ulir
Tinggi: 31,5 mm

Ukuran per CVT Vario 160 ini merupakan spesifikasi standar dari pabrikan Honda. Namun, ada juga beberapa produsen aftermarket yang menawarkan per CVT dengan ukuran yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan modifikasi.

Fungsi Per CVT

Per CVT memiliki fungsi utama sebagai pengembalan yang mengatur bukaan dan penutupan puli belakang. Ketika per CVT menekan puli belakang, maka puli akan mendorong v-belt ke bagian luar, sehingga rasio transmisi akan berubah.

Ukuran per CVT yang tepat akan memastikan bahwa v-belt bergerak dengan mulus dan efisien, sehingga menghasilkan performa mesin yang optimal.

Dampak Penggunaan Per CVT dengan Ukuran Berbeda

Mengganti ukuran per CVT Vario 160 dengan ukuran yang berbeda dapat memberikan dampak yang signifikan pada performa motor. Berikut ini adalah beberapa dampaknya:

  • Ketebalan: Per CVT yang lebih tebal akan menghasilkan gaya pegas yang lebih besar, sehingga meningkatkan bukaan puli belakang dan memberikan akselerasi yang lebih cepat. Namun, hal ini juga dapat mengurangi kecepatan tertinggi.
  • Diameter luar: Per CVT dengan diameter luar yang lebih kecil akan mengurangi luas permukaan kontak dengan puli belakang, sehingga mengurangi gaya pegas. Hal ini akan menghasilkan akselerasi yang lebih lambat, tetapi meningkatkan kecepatan tertinggi.
  • Diameter dalam: Per CVT dengan diameter dalam yang lebih kecil akan mengurangi luas permukaan kontak dengan v-belt, sehingga mengurangi gaya pegas. Hal ini akan menghasilkan akselerasi yang lebih lambat dan kecepatan tertinggi yang lebih tinggi.
  • Jumlah ulir: Jumlah ulir per CVT menentukan tingkat kekencangan pegas. Per CVT dengan jumlah ulir lebih banyak akan menghasilkan gaya pegas yang lebih besar, sehingga meningkatkan akselerasi.
  • Tinggi: Per CVT yang lebih tinggi akan menghasilkan gaya pegas yang lebih besar, sehingga meningkatkan bukaan puli belakang dan memberikan akselerasi yang lebih cepat.
BACA JUGA  Yuk, Kenali Ukuran Per CVT Vario 160 Agar Motor Makin Kencang!

Rekomendasi Ukuran Per CVT Vario 160

Pemilihan ukuran per CVT Vario 160 yang tepat tergantung pada kebutuhan dan tujuan modifikasi. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi ukuran per CVT yang dapat dipertimbangkan:

  • Akselerasi yang lebih cepat: Per CVT dengan ketebalan 0,38 mm dan diameter luar 50 mm.
  • Kecepatan tertinggi yang lebih tinggi: Per CVT dengan ketebalan 0,32 mm dan diameter luar 52 mm.
  • Kombinasi akselerasi dan kecepatan tertinggi: Per CVT dengan ketebalan 0,35 mm (standar), diameter luar 50 mm, dan tinggi 33 mm.

Kesimpulan

Ukuran per CVT Vario 160 merupakan komponen penting yang mempengaruhi performa motor. Dengan mengetahui ukuran per CVT yang tepat dan memahami dampak penggunaan per CVT dengan ukuran berbeda, pemilik Vario 160 dapat mengoptimalkan performa motornya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan modifikasi.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer