Buka-bukaan Celah Klep Vario 160: Berapa Idealnya?

Rudi Soebiantoro

Jakarta – Vario 160 menjadi salah satu skuter matik (skutik) roda dua yang laris manis di pasaran Indonesia. Selain desainnya yang modern dan fitur yang lengkap, mesinnya pun dikenal bertenaga dan efisien. Namun, bagi sebagian orang, celah klep menjadi salah satu aspek penting yang patut diperhatikan.

Celah klep merupakan jarak antara klep masuk atau klep buang dengan permukaan dudukannya. Jarak yang terlalu sempit atau terlalu lebar dapat memengaruhi kinerja mesin, seperti penurunan tenaga mesin atau bahkan kerusakan komponen mesin yang lebih parah.

Untuk Vario 160, pabrikan Honda telah menetapkan spesifikasi celah klep yang ideal untuk memastikan mesin bekerja dengan optimal. Data spesifikasi tersebut tercantum dalam buku panduan servis resmi Honda Vario 160.

Celah Klep Masuk dan Buang

Celah klep masuk dan buang pada Vario 160 memiliki spesifikasi yang berbeda. Hal ini karena peran kedua klep tersebut juga berbeda.

  • Celah Klep Masuk: 0,10-0,15 mm
  • Celah Klep Buang: 0,15-0,20 mm

Cara Mengatur Celah Klep

Pengaturan celah klep pada Vario 160 bukanlah hal yang mudah dan sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan:

  1. Lepaskan penutup klep dan komponen terkait lainnya.
  2. Ukur celah klep menggunakan feeler gauge.
  3. Jika celah klep tidak sesuai spesifikasi, sesuaikan dengan cara mengencangkan atau mengendurkan mur penyetel.
  4. Kencangkan kembali mur penyetel dan pastikan celah klep sudah sesuai.
  5. Pasang kembali komponen yang telah dilepas.

Dampak Celah Klep yang Tidak Ideal

Celah klep yang tidak ideal dapat berdampak negatif pada kinerja mesin Vario 160. Berikut adalah beberapa akibat dari celah klep yang terlalu sempit atau terlalu lebar:

  • Celah Klep Terlalu Sempit: Dapat menyebabkan kebocoran kompresi, sehingga menurunkan tenaga mesin dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
  • Celah Klep Terlalu Lebar: Dapat menyebabkan kebisingan mesin yang berlebih, klep bisa terbakar, dan meningkatkan emisi gas buang.
BACA JUGA  Cara Menyalakan Lampu Hazard pada Honda Vario 160

Frekuensi Pengecekan dan Penyetelan

Frekuensi pengecekan dan penyetelan celah klep pada Vario 160 bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan kendaraan. Namun, secara umum, disarankan untuk melakukan pengecekan setiap 20.000-30.000 km atau pada saat servis rutin.

Kesimpulan

Celah klep merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga kinerja optimal mesin Vario 160. Dengan memahami spesifikasi dan dampak dari celah klep yang tidak ideal, pengguna dapat memastikan bahwa mesin motornya selalu bekerja dengan baik dan memberikan performa yang optimal. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan dan penyetelan celah klep secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau mekanik yang berpengalaman.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer