Suara motor yang bising kerap menjadi masalah yang mengganggu pengendara. Terlebih bagi pemilik motor Honda Vario yang terkenal dengan suara knalpotnya yang menggelegar. Jika Anda salah satu yang terganggu dengan suara bising ini, ada beberapa cara sederhana untuk mematikan suara motor Vario agar lebih hening.
1. Ganti Knalpot dengan Produk Aftermarket
Cara paling efektif untuk mematikan suara motor Vario adalah dengan mengganti knalpot bawaan dengan produk aftermarket. Ada banyak pilihan knalpot aftermarket yang tersedia di pasaran, mulai dari yang berbahan stainless steel hingga karbon. Pilihlah knalpot yang memiliki tingkat kebisingan sesuai dengan keinginan Anda.
2. Tambahkan Peredam Suara pada Knalpot
Jika Anda tidak ingin mengganti knalpot, Anda bisa menambahkan peredam suara pada knalpot bawaan. Peredam suara dapat berupa glasswool atau serat keramik yang dimasukkan ke dalam knalpot untuk meredam kebisingan.
3. Pasang Silincer Knalpot
Silencer knalpot adalah perangkat yang dipasang pada ujung knalpot untuk mengurangi kebisingan. Silencer bekerja dengan cara memantulkan gelombang suara kembali ke dalam knalpot, sehingga mengurangi volume suara yang keluar.
4. Periksa Kondisi Header Knalpot
Header knalpot adalah bagian pipa yang menghubungkan mesin dengan knalpot. Jika header knalpot bocor atau rusak, akan terjadi kebocoran gas buang yang menyebabkan suara bising. Periksa kondisi header knalpot secara berkala dan segera perbaiki jika ditemukan kerusakan.
5. Setel Celah Katup Mesin
Celah katup mesin yang tidak sesuai dapat menyebabkan suara bising pada motor. Celah katup yang terlalu sempit akan menghasilkan suara ketukan, sedangkan celah yang terlalu lebar akan menimbulkan suara dengung. Pastikan untuk menyetel celah katup sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
6. Gunakan Oli Mesin yang Tepat
Jenis dan kualitas oli mesin yang digunakan juga dapat memengaruhi suara motor. Oli mesin yang kurang sesuai dapat menyebabkan suara berisik akibat gesekan komponen mesin yang berlebihan. Selalu gunakan oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
7. Hindari Membebani Mesin Berlebihan
Membebani mesin secara berlebihan dapat menyebabkan suara motor menjadi bising. Hindari membawa beban yang terlalu berat atau berkendara dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama.
8. Jaga Kebersihan Filter Udara
Filter udara yang kotor dapat membatasi aliran udara ke mesin, sehingga menyebabkan suara bising. Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan.
9. Periksa Kondisi Rantai Keteng
Rantai keteng adalah komponen yang menghubungkan poros engkol dengan noken as. Rantai keteng yang kendur atau rusak dapat menyebabkan suara berisik pada motor. Pastikan untuk memeriksa kondisi rantai keteng secara berkala dan segera ganti jika ditemukan kerusakan.
10. Servis Motor Secara Teratur
Melakukan servis motor secara teratur dapat membantu mencegah masalah yang dapat menyebabkan suara bising pada motor. Servis berkala meliputi pemeriksaan berbagai komponen, seperti knalpot, mesin, dan rantai keteng. Dengan melakukan servis secara teratur, Anda bisa memastikan bahwa motor Anda dalam kondisi prima dan suara yang dihasilkan tidak terlalu bising.