Sebagai salah satu motor matic paling populer di Indonesia, Vario dari Honda telah menjadi kendaraan andalan bagi banyak masyarakat. Namun, apakah Anda sudah benar-benar memahami komponen dan nama-nama bagian motor Vario?
Mengenali bagian motor vario tidak hanya penting untuk perawatan berkala, tetapi juga untuk keselamatan berkendara. Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap nama-nama bagian motor Vario, mulai dari ban hingga mesin.
Bagian Luar
1. Body:
Kulit atau penutup luar motor yang melindungi mesin dan komponen lainnya dari cuaca dan kotoran.
2. Fairing:
Bagian depan body yang berfungsi sebagai saluran udara untuk mendinginkan mesin.
3. Lampu Depan:
Berperan sebagai penerangan jalan saat berkendara malam hari.
4. Lampu Belakang:
Berfungsi sebagai sinyal untuk kendaraan di belakang, baik saat mengerem maupun berbelok.
5. Spakbor Depan dan Belakang:
Melindungi motor dari cipratan air dan kotoran saat berkendara di jalanan basah.
6. Pijakan Kaki:
Area tempat kaki pengendara dan penumpang bertumpu.
7. Stang:
Kontrol utama motor yang digunakan untuk membelokkan, mempercepat, dan mengerem.
8. Handlebar:
Pegangan pada stang yang digunakan untuk mengendalikan motor.
9. Spion:
Membantu pengendara melihat kondisi di sekitar motor, khususnya di titik buta.
Bagian Mesin
1. Mesin:
Jantung motor yang menggerakkan kendaraan dengan membakar bahan bakar.
2. Karburator/Injektor:
Komponen yang mengatur aliran bahan bakar dan udara ke mesin.
3. Filter Udara:
Menyaring udara yang masuk ke mesin untuk mencegah kotoran masuk dan merusak mesin.
4. Radiator:
Berperan untuk mendinginkan mesin saat bekerja.
5. Knalpot:
Saluran pembuangan gas sisa hasil pembakaran mesin.
6. Busi:
Komponen yang menghasilkan percikan api untuk memicu pembakaran di mesin.
7. Oli Mesin:
Melumasi komponen mesin untuk mengurangi gesekan dan panas.
Bagian Kelistrikan
1. Aki:
Sumber daya listrik utama untuk menghidupkan mesin dan kelistrikan lainnya.
2. Starter Elektrik:
Komponen yang digunakan untuk menghidupkan mesin secara elektrik.
3. CDI (Capacitor Discharge Ignition):
Komponen yang menghasilkan arus listrik bertegangan tinggi untuk menyalakan busi.
4. Klakson:
Perangkat yang menghasilkan suara untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain atau pejalan kaki.
5. Lampu Indikator:
Lampu-lampu kecil pada panel instrumen yang memberikan informasi tentang kondisi motor, seperti aki, oli, dan bahan bakar.
Bagian Transmisi
1. CVT (Continuously Variable Transmission):
Jenis transmisi otomatis yang digunakan pada Vario.
2. Variator Drive:
Bagian pertama dari CVT yang berputar mengikuti putaran mesin.
3. Variator Driven:
Bagian kedua dari CVT yang terhubung ke roda belakang.
4. Belt:
Komponen yang menghubungkan variator drive dan driven, sehingga memungkinkan perubahan rasio gigi secara otomatis.
Bagian Suspensi
1. Suspensi Depan (Teleskopik):
Menggunakan tabung berisi oli untuk meredam getaran dari jalanan.
2. Suspensi Belakang (Unit Swing):
Terdiri dari lengan ayun, peredam kejut, dan ban belakang.
3. Peredam Kejut:
Komponen yang membantu menyerap benturan dan getaran dari jalanan.
Bagian Rangka
1. Rangka:
Struktur utama motor yang menopang semua komponen lainnya.
2. Fork Depan:
Bagian depan rangka yang menopang roda depan dan suspensi depan.
3. Ayunan Belakang:
Bagian belakang rangka yang menopang roda belakang, suspensi belakang, dan knalpot.
Bagian Roda
1. Roda Depan dan Belakang:
Bagian yang langsung bersentuhan dengan jalanan.
2. Ban:
Lapisan luar roda yang terbuat dari karet dan terdiri dari tapak dan dinding samping.
3. Velg:
Bagian logam yang menopang ban.
4. Rem Depan (Cakram/Tromol):
Sistem yang digunakan untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda depan.
5. Rem Belakang (Tromol):
Sistem yang digunakan untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda belakang.
Dengan memahami nama-nama bagian motor Vario, Anda dapat lebih mudah merawat dan mengidentifikasi masalah yang muncul pada kendaraan Anda. Perawatan rutin dan pemahaman yang baik tentang motor akan memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara Anda.