Motor Vario Nggak Mau Nyala? Ini Penyebab dan Solusinya

Rudi Soebiantoro

Anda pengguna setia motor Honda Vario dan tiba-tiba motor kesayangan Anda mogok? Jangan panik dulu, bisa jadi ada beberapa penyebab yang membuat motor Anda tidak bisa distarter atau diengkol.

Berikut ini kami sajikan ulasan lengkap mengenai penyebab motor Vario tidak bisa distarter dan diengkol, beserta solusi untuk mengatasinya:

Penyebab Motor Vario Tidak Bisa Distarter

1. Aki Lemah atau Rusak

Aki merupakan sumber listrik utama pada motor, termasuk Vario. Jika aki lemah atau rusak, maka motor tidak akan bisa di-starter. Gejala yang biasanya muncul adalah lampu indikator pada speedometer redup atau tidak menyala sama sekali.

Solusi: Ganti aki baru dengan spesifikasi yang sesuai dengan motor Vario Anda.

2. Busi Mati atau Kotor

Busi yang mati atau kotor dapat menghambat pengapian pada mesin motor. Sehingga, motor tidak bisa distarter karena tidak ada percikan api yang dihasilkan.

Solusi: Bersihkan busi atau ganti dengan busi baru.

3. Kabel Busi Longgar atau Rusak

Kabel busi berfungsi untuk mengalirkan listrik dari koil pengapian ke busi. Jika kabel busi longgar atau rusak, maka aliran listrik akan terhambat dan motor tidak bisa distarter.

Solusi: Kencangkan kabel busi atau ganti dengan kabel busi baru.

4. Koil Pengapian Rusak

Koil pengapian berfungsi untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi untuk busi. Jika koil pengapian rusak, maka busi tidak akan mendapatkan percikan api dan motor tidak bisa distarter.

BACA JUGA  Semua yang Perlu Diketahui tentang Vario Terbaru 2021

Solusi: Ganti koil pengapian baru.

5. Starter Rusak

Starter berfungsi untuk memutar mesin awal saat menghidupkan motor. Jika starter rusak, maka motor tidak bisa di-starter. Gejala yang muncul biasanya adalah suara "tek" atau "klik" saat menekan tombol starter.

Solusi: Ganti starter baru.

Penyebab Motor Vario Tidak Bisa Diengkol

1. Rantai Keteng Longgar

Rantai keteng berfungsi untuk menghubungkan gigi pada poros nok dan poros engkol. Jika rantai keteng longgar, maka timing pengapian akan kacau dan motor tidak bisa diengkol.

Solusi: Setel ulang rantai keteng sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

2. Piston Macet

Piston macet dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kurangnya oli atau adanya kotoran yang masuk ke dalam ruang bakar. Jika piston macet, maka motor tidak bisa diengkol karena tidak ada pergerakan pada piston.

Solusi: Bongkar mesin dan perbaiki piston yang macet.

3. Katup Bengkok atau Rusak

Katup berfungsi untuk mengatur aliran gas masuk dan keluar pada ruang bakar. Jika katup bengkok atau rusak, maka aliran gas akan terhambat dan motor tidak bisa diengkol.

Solusi: Ganti katup yang bengkok atau rusak.

4. Kompresi Mesin Lemah

Kompresi yang lemah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keausan ring piston atau bocornya klep. Jika kompresi mesin lemah, maka motor tidak bisa diengkol karena tidak ada tenaga yang cukup untuk memutar mesin.

Solusi: Perbaiki komponen mesin yang menyebabkan kompresi lemah, seperti ring piston atau klep.

5. Sistem Bahan Bakar Bermasalah

Sistem bahan bakar yang bermasalah, seperti tersumbatnya filter bensin atau injektor yang mampet, dapat menyebabkan motor tidak bisa diengkol. Jika sistem bahan bakar tidak berfungsi dengan baik, maka mesin tidak akan mendapatkan bahan bakar yang cukup untuk dibakar.

BACA JUGA  Oli Motor Honda Vario: Memahami Semua yang Perlu Anda Ketahui

Solusi: Bersihkan filter bensin atau ganti injektor yang mampet.

Itulah beberapa penyebab yang dapat membuat motor Vario Anda tidak bisa distarter atau diengkol. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, sebaiknya segera bawa motor Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik yang berpengalaman.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer