Pulser pada motor adalah salah satu komponen yang memainkan peran penting dalam sistem pengapian. Mari kita jelajahi lebih lanjut tentang pulser, termasuk fungsinya, cara kerjanya, dan warna kabel yang terkait.
Apa Itu Pulser Motor?
Pulser, juga dikenal sebagai pickup coil, terbuat dari bahan besi yang mengandung magnet dan dililit dengan kawat tembaga. Komponen ini memiliki dua jenis kabel: positif dan negatif. Fungsinya adalah sebagai penentu waktu untuk mengirimkan tekanan listrik dari CDI ke busi dalam sistem pengapian motor.
Cara Kerja Pulser
Ketika ujung pulser ditarik berulang kali oleh benda logam, aliran listrik akan terjadi. Anda dapat mengukur aliran ini dengan menggunakan alat seperti avometer. Salah satu ujung pulser terhubung ke CDI, sementara ujung lainnya langsung masuk ke mesin. Perhatikan juga plat tembaga pada pulser, karena aliran listrik yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan.
Warna Kabel Pulser Motor
Setiap pabrikan motor memiliki kode warna yang berbeda untuk kabel pulser. Berikut adalah beberapa contoh warna kabel pulser untuk beberapa merek motor:
- Yamaha: Pink/Putih
- Honda: Biru/Kuning
- Suzuki: Biru/Kuning
Pastikan Anda memahami kode warna ini agar dapat melakukan perawatan dan perbaikan dengan benar.
Ingatlah bahwa pulser adalah komponen vital dalam sistem pengapian motor, dan pemahaman tentang fungsinya akan membantu menjaga performa mesin Anda. Semoga artikel ini bermanfaat! 🏍️🔧