Motor Vario Tak Bisa Starter Tangan? Jangan Panik, Coba Trik Jitu Ini!

Dimas Permana

Jakarta – Motor matic menjadi pilihan banyak orang karena kepraktisan dan kenyamanannya. Salah satu motor matic yang populer di Indonesia adalah Honda Vario. Namun, tak jarang pengguna Vario mengalami masalah pada starter tangan, yang menyebabkan motor tidak bisa dinyalakan.

Jika mengalami masalah ini, jangan panik dan buru-buru membawanya ke bengkel. Bisa saja masalahnya sepele dan bisa diatasi sendiri dengan mudah. Berikut beberapa trik jitu yang bisa Anda coba untuk mengatasi motor Vario yang tidak bisa starter tangan:

Periksa Aki

Aki atau baterai merupakan sumber listrik utama pada motor. Aki yang lemah atau rusak dapat menyebabkan starter tangan tidak berfungsi dengan baik. Periksa aki dengan menggunakan voltmeter atau ammeter. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, kemungkinan besar aki perlu diganti.

Periksa Kabel dan Konektor

Periksa semua kabel dan konektor yang terhubung ke starter tangan, termasuk kabel dari aki ke starter dan kabel dari tombol starter ke starter. Pastikan semua kabel terhubung dengan benar dan tidak ada yang putus atau longgar. Bersihkan konektor jika terdapat karat atau kotoran.

Periksa Saklar Starter

Saklar starter berfungsi menghubungkan arus listrik dari aki ke starter. Saklar yang rusak dapat menyebabkan starter tangan tidak berfungsi. Coba tekan tombol starter berkali-kali atau goyangkan tombol sedikit. Jika starter tangan mulai berfungsi, kemungkinan besar saklar starter rusak dan perlu diganti.

Periksa Starter

Starter bertugas menggerakkan mesin saat dihidupkan. Jika starter rusak atau kotor, dapat menyebabkan motor tidak bisa starter tangan. Periksa starter dengan memukulnya perlahan menggunakan palu atau kunci inggris. Jika starter mulai berfungsi, kemungkinan besar starter kotor dan perlu dibersihkan.

BACA JUGA  Ukuran Panjang Kabel Rem Belakang Matic: Panduan Lengkap

Periksa Solenoid Starter

Solenoid starter berfungsi menghubungkan arus listrik ke starter. Solenoid yang rusak dapat menyebabkan starter tangan tidak berfungsi. Periksa solenoid dengan mengukur tegangan pada terminal solenoid saat tombol starter ditekan. Jika tidak ada tegangan, kemungkinan besar solenoid rusak dan perlu diganti.

Periksa Relay Starter

Relay starter berfungsi mengirimkan arus listrik dari aki ke solenoid starter. Relay yang rusak dapat menyebabkan starter tangan tidak berfungsi. Periksa relay dengan mengukur tegangan pada terminal relay saat tombol starter ditekan. Jika tidak ada tegangan, kemungkinan besar relay rusak dan perlu diganti.

Periksa Interlock Switch

Pada beberapa motor Vario, terdapat interlock switch yang mencegah motor dihidupkan jika tuas rem atau standar samping tidak diposisikan dengan benar. Periksa interlock switch dengan memastikan tuas rem dan standar samping berfungsi dengan baik.

Reset ECU

ECU (Electronic Control Unit) pada motor berfungsi mengontrol berbagai sistem elektronik, termasuk starter tangan. Reset ECU dapat mengatasi masalah pada starter tangan yang disebabkan oleh kesalahan elektronik. Caranya, lepas terminal negatif aki selama beberapa menit, lalu pasang kembali.

Tips Penting:

1. Kenakan Alat Keselamatan: Saat menangani masalah starter tangan, selalu kenakan sarung tangan dan kacamata pengaman.
2. Berhati-hati dengan Arus Listrik: Waspadai adanya arus listrik yang mengalir pada sistem starter tangan. Hindari menyentuh kabel atau konektor yang terhubung dengan aki.
3. Gunakan Alat yang Tepat: Gunakan alat yang sesuai untuk memeriksa dan memperbaiki starter tangan, seperti voltmeter, kunci pas, dan obeng.
4. Jika Tidak Berhasil: Jika semua trik di atas tidak berhasil mengatasi masalah starter tangan, disarankan untuk membawa motor ke bengkel resmi untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA  Sekring 25 Ampere Vario Sering Putus? Ini Penyebab dan Solusinya

Dengan mengikuti trik jitu di atas, diharapkan masalah motor Vario yang tidak bisa starter tangan dapat diatasi dengan mudah. Namun, jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik atau teknisi profesional.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer