Motor Vario Tak Mau Menjawab, Ini Penyebabnya yang Perlu Diketahui

Rudi Soebiantoro

Jakarta – Salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh pengguna motor Vario adalah sulit dihidupkan, baik menggunakan starter elektrik maupun engkol. Kejadian ini tentu bikin jengkel, apalagi jika terjadi di pagi hari saat hendak berangkat kerja atau kuliah.

Nah, artikel ini akan membahas secara detail penyebab motor Vario tidak bisa distarter dan diengkol. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang tepat.

Penyebab Motor Vario Tidak Bisa Distarter dan Diengkol

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan motor Vario tidak bisa distarter dan diengkol, antara lain:

1. Aki Soak

Aki atau baterai merupakan sumber daya listrik untuk menghidupkan motor. Jika aki soak atau tekor, maka suplai listrik ke sistem starter akan terhambat sehingga motor tidak bisa dihidupkan. Tanda-tanda aki soak antara lain:

  • Lampu motor redup
  • Klakson lemah
  • Starter elektrik tidak berfungsi

2. Dinamo Starter Rusak

Dinamo starter berfungsi untuk menghidupkan mesin. Jika dinamo starter rusak, maka motor tidak akan bisa dihidupkan menggunakan starter elektrik. Tanda-tanda dinamo starter rusak antara lain:

  • Suara berisik saat distarter
  • Starter elektrik tidak berputar
  • Mesin tidak menyala meski distarter berulang kali
BACA JUGA  Hannochs Vario vs Nova: Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Berkendara Anda?

3. Busi Mati

Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika busi mati, maka motor tidak akan bisa hidup. Tanda-tanda busi mati antara lain:

  • Mesin tidak menyala meski diengkol
  • Motor susah dihidupkan
  • Keluar asap hitam dari knalpot

4. Karburator Tersumbat

Karburator berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar. Jika karburator tersumbat, maka suplai bahan bakar ke mesin akan terhambat sehingga motor tidak bisa hidup. Tanda-tanda karburator tersumbat antara lain:

  • Mesin mati mendadak saat dikendarai
  • Motor susah dihidupkan
  • Keluar semburan bahan bakar dari karburator

5. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke karburator. Jika filter udara kotor, maka udara yang masuk ke mesin akan terhambat sehingga suplai oksigen ke ruang bakar berkurang. Akibatnya, motor bisa susah dihidupkan atau bahkan mati mendadak. Tanda-tanda filter udara kotor antara lain:

  • Mesin boros bahan bakar
  • Motor susah dihidupkan
  • Keluar asap hitam dari knalpot

6. Throttle Body Kotor (Vario Injeksi)

Bagi Vario injeksi, penyebab motor tidak bisa hidup juga bisa diakibatkan oleh throttle body yang kotor. Throttle body berfungsi untuk mengatur aliran udara yang masuk ke mesin. Jika throttle body kotor, maka suplai udara ke mesin akan terhambat sehingga motor susah dihidupkan. Tanda-tanda throttle body kotor antara lain:

  • Mesin idle tidak stabil
  • Motor susah dihidupkan
  • Keluar asap hitam dari knalpot

7. Fuel Pump Bermasalah (Vario Injeksi)

Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injektor. Jika fuel pump bermasalah, maka suplai bahan bakar ke mesin akan terhambat sehingga motor tidak bisa hidup. Tanda-tanda fuel pump bermasalah antara lain:

  • Suara berisik dari fuel pump
  • Mesin mati mendadak saat dikendarai
  • Motor susah dihidupkan
BACA JUGA  Apa itu ESP (Event Stream Processing)?

Langkah-langkah Mengatasi Motor Vario Tidak Bisa Distarter dan Diengkol

Setelah mengetahui penyebab motor Vario tidak bisa distarter dan diengkol, langkah selanjutnya adalah mencari solusi untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Ganti Aki

Jika aki soak, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan aki baru. Pastikan aki yang Anda beli sesuai dengan spesifikasi motor Vario Anda.

2. Periksa dan Perbaiki Dinamo Starter

Jika dinamo starter rusak, maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian. Bawa motor Anda ke bengkel resmi atau bengkel langganan Anda untuk melakukan perbaikan.

3. Ganti Busi

Jika busi mati, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan busi baru. Pastikan busi yang Anda beli sesuai dengan spesifikasi motor Vario Anda.

4. Bersihkan Karburator

Jika karburator tersumbat, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkannya. Gunakan cairan pembersih karburator dan ikuti petunjuk pemakaiannya.

5. Ganti Filter Udara

Jika filter udara kotor, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan filter udara baru. Pastikan filter udara yang Anda beli sesuai dengan spesifikasi motor Vario Anda.

6. Bersihkan Throttle Body (Vario Injeksi)

Jika throttle body kotor, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkannya. Gunakan cairan pembersih throttle body dan ikuti petunjuk pemakaiannya.

7. Periksa dan Perbaiki Fuel Pump (Vario Injeksi)

Jika fuel pump bermasalah, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksanya. Jika fuel pump rusak, maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian. Bawa motor Anda ke bengkel resmi atau bengkel langganan Anda untuk melakukan perbaikan.

Tips Mencegah Motor Vario Tidak Bisa Distarter dan Diengkol

Untuk mencegah motor Vario tidak bisa distarter dan diengkol, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Servis motor secara rutin di bengkel resmi atau bengkel langganan Anda.
  • Periksa aki, busi, filter udara, dan karburator secara berkala.
  • Ganti aki, busi, filter udara, dan karburator jika sudah rusak atau kotor.
  • Hindari menggunakan motor di tempat yang banjir atau berlumpur.
  • Cuci motor secara berkala untuk membersihkan kotoran dan debu.
BACA JUGA  Reset Trip A Vario: Cara Cepat dan Mudah Mengembalikan Angka Nol

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko motor Vario Anda tidak bisa distarter dan diengkol. Jika masalah ini tetap terjadi, segera bawa motor Anda ke bengkel resmi atau bengkel langganan Anda untuk diperbaiki.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer