Bagi para pecinta otomotif, khususnya roda dua, memodifikasi mesin motor adalah kegiatan yang sudah tidak asing lagi. Salah satu komponen yang sering diganti untuk meningkatkan performa motor adalah noken as. BRT, sebagai salah satu produsen komponen otomotif terkemuka di Indonesia, memiliki dua jenis noken as yang banyak digunakan untuk motor balap dan harian, yaitu BRT T1 dan BRT T2.
Noken As BRT T1
BRT T1 adalah noken as yang dirancang khusus untuk motor balap. Noken as ini memiliki profil kem yang lebih agresif dibandingkan dengan noken as standar, sehingga mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar pada putaran mesin tinggi.
Spesifikasi Noken As BRT T1:
- Durasi Kem: 280 derajat
- Angkatan Kem: 8,5 mm
- LSA (Lobe Separation Angle): 108 derajat
- Material: Baja
Kelebihan Noken As BRT T1:
- Meningkatkan tenaga dan torsi pada putaran mesin tinggi
- Respon gas lebih cepat
- Cocok untuk motor yang digunakan pada balapan drag atau road race
Kekurangan Noken As BRT T1:
- Tenaga pada putaran mesin rendah berkurang
- Konsumsi bahan bakar cenderung lebih boros
- Tidak kompatibel untuk motor harian
Noken As BRT T2
BRT T2 adalah noken as yang lebih cocok digunakan untuk motor harian. Profil kem pada noken as ini lebih moderat dibandingkan dengan BRT T1, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih merata pada seluruh rentang putaran mesin.
Spesifikasi Noken As BRT T2:
- Durasi Kem: 272 derajat
- Angkatan Kem: 8 mm
- LSA (Lobe Separation Angle): 110 derajat
- Material: Baja
Kelebihan Noken As BRT T2:
- Meningkatkan tenaga dan torsi pada seluruh rentang putaran mesin
- Akselerasi lebih baik
- Konsumsi bahan bakar lebih irit
- Kompatibel untuk motor harian dan modifikasi ringan
Kekurangan Noken As BRT T2:
- Tenaga pada putaran mesin tinggi tidak seoptimal BRT T1
- Respon gas sedikit lebih lambat
- Tidak direkomendasikan untuk balapan tingkat tinggi
Perbandingan Noken As BRT T1 dan T2
Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi dan karakteristik noken as BRT T1 dan T2:
Fitur | BRT T1 | BRT T2 |
---|---|---|
Durasi Kem | 280 derajat | 272 derajat |
Angkatan Kem | 8,5 mm | 8 mm |
LSA (Lobe Separation Angle) | 108 derajat | 110 derajat |
Material | Baja | Baja |
Cocok untuk | Balapan | Harian dan modifikasi ringan |
Tenaga dan Torsi | Tinggi pada putaran mesin tinggi | Merata pada seluruh rentang putaran mesin |
Konsumsi Bahan Bakar | Boros | Irit |
Respon Gas | Cepat | Sedikit lebih lambat |
Rekomendasi Pemilihan
Pemilihan noken as BRT T1 atau T2 tergantung pada tujuan modifikasi motor. Untuk motor balap yang membutuhkan tenaga dan torsi besar pada putaran mesin tinggi, BRT T1 adalah pilihan yang tepat. Sementara untuk motor harian yang membutuhkan performa yang lebih merata dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit, BRT T2 adalah pilihan yang lebih disarankan.
Selain memperhatikan jenis noken as, faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan saat melakukan modifikasi adalah pemilihan karburator, filter udara, dan knalpot yang sesuai. Pengaturan yang tepat antara komponen-komponen ini akan menghasilkan performa mesin yang optimal.