Dalam dunia modifikasi motor, noken as memainkan peran penting dalam meningkatkan performa mesin. Bagi pecinta motor, BRT (Bintang Racing Team) sudah tidak asing lagi sebagai produsen noken as berkualitas tinggi. Salah dua seri noken as BRT yang populer adalah T1 dan T2.
Apa Itu Noken As?
Noken as adalah komponen mesin yang berfungsi mengatur waktu buka dan tutup katup mesin. Bentuknya seperti batang dengan beberapa tonjolan yang disebut cam lobe. Saat mesin berputar, noken as akan mendorong rocker arm yang terhubung ke katup, sehingga katup terbuka dan tertutup pada waktu yang tepat.
Perbedaan Noken As BRT T1 dan T2
Baik noken as BRT T1 maupun T2 dirancang untuk meningkatkan durasi dan lift katup, sehingga aliran udara dan bahan bakar ke ruang bakar menjadi lebih optimal. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara keduanya:
1. Profil Cam Lobe
Profil cam lobe pada noken as BRT T1 lebih agresif dibandingkan dengan T2. Artinya, cam lobe T1 lebih tinggi dan curam, sehingga katup akan terbuka dan tertutup lebih cepat dan lebih lama. Profil yang agresif ini cocok untuk motor yang ingin mencapai performa maksimal pada putaran mesin tinggi.
Sebaliknya, profil cam lobe pada noken as BRT T2 lebih moderat. Cam lobe T2 lebih rendah dan landai, sehingga katup terbuka dan tertutup lebih lambat dan tidak terlalu lama. Profil yang moderat ini cocok untuk motor yang digunakan sehari-hari, di mana torsi pada putaran mesin rendah dan sedang lebih diutamakan.
2. Durasi Buka Katup
Durasi buka katup adalah waktu selama katup berada dalam posisi terbuka. Noken as BRT T1 memiliki durasi buka katup yang lebih panjang dibandingkan dengan T2. Hal ini memungkinkan lebih banyak udara dan bahan bakar masuk ke ruang bakar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar pada putaran mesin tinggi.
Sebaliknya, durasi buka katup pada noken as BRT T2 lebih pendek. Durasi yang lebih pendek ini memberikan torsi yang lebih baik pada putaran mesin rendah dan sedang, namun sedikit mengorbankan tenaga pada putaran mesin tinggi.
3. Lift Katup
Lift katup adalah jarak vertikal maksimum yang ditempuh oleh katup saat membuka. Noken as BRT T1 memiliki lift katup yang lebih tinggi dibandingkan dengan T2. Lift katup yang lebih tinggi memungkinkan lebih banyak udara dan bahan bakar masuk ke ruang bakar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Sebaliknya, lift katup pada noken as BRT T2 lebih rendah. Lift yang lebih rendah menghasilkan torsi yang lebih baik pada putaran mesin rendah dan sedang, namun dapat membatasi tenaga pada putaran mesin tinggi.
4. Timing Katup
Timing katup mengacu pada pengaturan waktu buka dan tutup katup secara tepat. Noken as BRT T1 memiliki timing katup yang lebih agresif dibandingkan dengan T2. Timing katup yang agresif menghasilkan aliran udara dan bahan bakar yang lebih optimal, sehingga tenaga yang dihasilkan lebih besar pada putaran mesin tinggi.
Sebaliknya, timing katup pada noken as BRT T2 lebih moderat. Timing katup yang moderat menghasilkan torsi yang lebih baik pada putaran mesin rendah dan sedang, namun sedikit mengorbankan tenaga pada putaran mesin tinggi.
Kesimpulan
Pemilihan noken as BRT T1 atau T2 bergantung pada kebutuhan dan karakteristik motor yang Anda miliki. Jika Anda mencari performa maksimal pada putaran mesin tinggi, noken as BRT T1 adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih mengutamakan torsi pada putaran mesin rendah dan sedang untuk penggunaan sehari-hari, noken as BRT T2 lebih direkomendasikan.
Selain mempertimbangkan perbedaan di atas, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih noken as, seperti kapasitas mesin, rasio kompresi, dan sistem pembakaran yang digunakan. Selalu konsultasikan dengan mekanik atau bengkel yang berpengalaman untuk mendapatkan rekomendasi terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.