Jakarta – Vario dan Beat merupakan dua skuter matik (skutik) andalan dari Honda yang sangat populer di Indonesia. Keduanya punya mesin yang handal dan desain yang sporty. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya, salah satunya adalah bagian shockbreaker.
Perbedaan Jenis Shockbreaker
Perbedaan utama antara shockbreaker Vario dan Beat terletak pada jenisnya. Vario menggunakan shockbreaker teleskopik, sedangkan Beat menggunakan shockbreaker tunggal dengan sokbreker subtank terpisah.
- Shockbreaker Teleskopik (Vario)
Shockbreaker teleskopik terdiri dari dua tabung yang saling geser. Tabung bagian dalam berisi oli shock dan tabung bagian luar berisi gas nitrogen bertekanan. Saat motor melewati jalan yang tidak rata, tabung bagian dalam akan bergerak masuk ke dalam tabung bagian luar, sehingga oli shock terkompresi dan gas nitrogen mengembang. Peredaman ini membantu meredam getaran dan kejutan saat berkendara.
- Shockbreaker Tunggal dengan Subtank (Beat)
Shockbreaker tunggal dengan subtank terdiri dari satu tabung utama yang berisi oli shock dan tabung subtank terpisah yang berisi gas nitrogen bertekanan. Saat motor melewati jalan yang tidak rata, oli shock akan berpindah dari tabung utama ke tabung subtank melalui saluran yang menghubungkannya. Perpindahan ini akan memampatkan gas nitrogen dan meredam getaran.
Kelebihan dan Kekurangan
Shockbreaker Teleskopik (Vario)
- Kelebihan:
- Stabilitas lebih baik saat menikung dan pengereman.
- Responsif dan memberikan pengendalian lebih baik.
- Kekurangan:
- Membutuhkan perawatan lebih sering.
- Harga lebih mahal.
Shockbreaker Tunggal dengan Subtank (Beat)
- Kelebihan:
- Perawatan lebih mudah dan murah.
- Memberikan kenyamanan lebih baik saat berkendara di jalan yang tidak rata.
- Kekurangan:
- Kurang stabil saat menikung dan pengereman.
- Responsif kurang baik.
Kesimpulan
Pilihan shockbreaker terbaik antara Vario dan Beat tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengendara. Jika menginginkan stabilitas dan pengendalian lebih baik, Vario dengan shockbreaker teleskopik adalah pilihan yang tepat. Namun, jika mencari kenyamanan dan perawatan mudah, Beat dengan shockbreaker tunggal dengan subtank adalah pilihan yang lebih direkomendasikan.
