Jakarta – Vario 110 karbu masih menjadi salah satu motor skutik populer di Indonesia. Performa Vario 110 karbu standar pabrik bisa dibilang sudah cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari. Namun, bagi para pecinta modifikasi, mengoprek sektor kirian menjadi salah satu cara jitu untuk mendongkrak performa motor kesayangan.
Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas racikan kirian yang tepat untuk Vario 110 karbu. Dari mulai pemilihan komponen hingga cara penyetelan yang optimal agar performa mesin bisa maksimal. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Komponen Vital
1. Variator
Variator memegang peran penting dalam mengatur buka-tutup CVT. Untuk Vario 110 karbu, disarankan menggunakan variator aftermarket dengan roller berbobot 7-9 gram. Roller yang lebih ringan akan membuat tarikan awal motor lebih responsif.
2. Kampas Kopling
Kampas kopling yang aus bisa menyebabkan selip, sehingga mengurangi tenaga mesin yang diteruskan ke roda. Untuk itu, gunakan kampas kopling yang baru dan berkualitas baik. Kampas kopling racing dengan material Kevlar atau Ceramic akan lebih awet dan memiliki daya cengkram yang lebih tinggi.
3. Per CVT
Per CVT berfungsi sebagai pegas yang mendorong kampas kopling. Per CVT yang keras akan membuat tarikan awal motor lebih berat, sedangkan per CVT yang terlalu lunak akan menyebabkan selip kopling. Untuk Vario 110 karbu, disarankan menggunakan per CVT dengan tingkat kekerasan medium.
4. Rumah Roller
Rumah roller berfungsi sebagai rumah bagi roller variator. Rumah roller aftermarket biasanya sudah dibentuk ulang untuk meningkatkan performa mesin. Pilih rumah roller dengan sudut yang lebih curam untuk tarikan awal yang lebih cepat.
Cara Penyetelan
1. Posisi Variator
Posisi variator yang terlalu maju akan membuat tarikan awal motor lebih berat. Sebaliknya, posisi variator yang terlalu mundur akan membuat top speed motor lebih rendah. Posisi variator yang optimal adalah di tengah-tengah.
2. Celah Per CVT
Celah per CVT yang terlalu lebar akan menyebabkan selip kopling. Sebaliknya, celah yang terlalu sempit akan membuat tarikan awal motor lebih berat. Celah per CVT yang ideal adalah sekitar 1,5-2 mm.
3. Berat Roller
Berat roller akan mempengaruhi responsivitas tarikan awal motor. Roller yang lebih ringan akan membuat tarikan awal lebih cepat, sedangkan roller yang lebih berat akan membuat tarikan lebih smooth. Untuk Vario 110 karbu, bobot roller yang disarankan adalah 7-9 gram.
Tips Tambahan
1. Pastikan Karburasi Sehat
Karburasi yang tidak tepat akan membuat mesin tidak bekerja optimal. Pastikan karburator dalam kondisi bersih dan disetel dengan benar. Jetting yang tepat akan menghasilkan pembakaran yang sempurna dan performa mesin yang maksimal.
2. Gunakan Oli Berkualitas
Oli berkualitas buruk akan menghambat kinerja mesin. Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi motor dan ganti secara rutin. Oli yang bersih dan berkualitas akan menjaga komponen mesin tetap awet dan bekerja optimal.
3. Lakukan Uji Coba
Setelah melakukan racikan kirian, jangan lupa lakukan uji coba. Perhatikan responsivitas tarikan awal, top speed, dan konsumsi bahan bakar. Jika tidak sesuai keinginan, lakukan penyetelan ulang hingga menemukan racikan yang paling optimal.
Kesimpulan
Dengan racikan kirian yang tepat, performa Vario 110 karbu bisa ditingkatkan secara signifikan. Tarikan awal yang lebih responsif, top speed yang lebih tinggi, dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit bisa menjadi keuntungan yang didapat. Namun, pastikan untuk melakukan racikan dengan benar dan gunakan komponen yang berkualitas agar hasil yang didapat maksimal dan aman. Demikian ulasan mengenai racikan kirian Vario 110 karbu. Semoga bermanfaat!