Bagian CVT Vario: Komponen, Cara Kerja, dan Keuntungan

Rudi Soebiantoro

CVT Vario adalah sebuah teknologi transmisi otomatis di dalam sepeda motor yang dibuat untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memberikan kenyamanan dalam berkendara. Transmisi CVT Vario yang ada di dalam sepeda motor Honda, adalah salah satu teknologi transmisi yang terkemuka di dunia. Artikel ini akan membahas secara rinci bagian-bagian dari CVT Vario, cara kerjanya, dan juga keuntungan yang dikandungnya.

Poin Utama

  • CVT Vario mempunyai three main component yaitu pulley, belt, dan CVT control unit
  • CVT Vario bekerja dengan cara mengubah rasio gear secara otomatis
  • CVT Vario melakukan shifting gear lebih cepat dan lebih nyaman dibandingkan dengan transmisi manual.
  • Penggunaan CVT Vario bisa menghemat bahan bakar

Bagian-bagian dari CVT Vario

Transmisi CVT Vario mempunyai tiga bagian utama, yang meliputi pulley, belt, dan CVT control unit.

1. Pulley

Pulley adalah sebuah elemen yang menggerakkan roda dan terhubung dengan mesin melalui drive belt. Segmen geser, atau disk geser sering terpasang pada penyangga pulley untuk mempertahankan drive belt agar posisinya sesuai.

Pulley bagian bawah disebut pulley rigid, sedangkan bagian atas disebut pulley geser. Antar dua pulley ini, terdapat drive belt yang menyalurkan tenaga dari mesin menuju roda. Ketika RPM tinggi, drive belt akan melorot dari pulley upper dan mendorong geser pulley ke posisi yang menurunkan ratio gear dan meningkatkan RPM.

BACA JUGA  Panduan Lengkap: Biaya dan Cara Mengganti Seal Shock Depan Vario - Tips dan Trik untuk Perawatan Mudah!

2. Belt

Belt pada CVT Vario digunakan untuk mentransfer energi dari mesin ke roda. Drive belt adalah jenis khusus yang digunakan pada CVT, sebab dirancang untuk menyesuaikan rasio gear sepenuhnya berdasarkan posisi pulley atas dan bawah.

Keuntungan drive belt untuk CVT Vario adalah toleransi gerakan yang lebih besar dan lebih mudah disesuaikan dengan posisi pulley.

3. CVT Control Unit

CVT Control Unit adalah sebuah bagian yang mengontrol pulley dan belt. Saat bekerja, CVT control unit akan mengontrol pergerakan pulley atas dan bawah. Ketika diberikan sinyal oleh throttle, control unit akan mengontrol pergerakan pulley atas dan bawah untuk memainkan rasio gear dan kecepatan kendaraan.

Arbor ayunan digunakan untuk menajamkan kecepatannya. CVT control unit juga sangat efektif mengubah kecepatan pulley yang penuh dan mengendalikan pengurangan daya yang terjadi pada gerak melingkar dalam rangkaian komponen transmisi.

Cara Kerja CVT Vario

CVT Vario bekerja dengan cara mengubah rasio gear secara otomatis. Ketika mesin mulai berputar, pulley bawah mulai berputar dan memberikan energi kepada belt. Jika kecepatan mesin semakin membaik, pulley atas akan bergerak turun, dan drive belt akan memelintir ke arah pulley atas. Friction pada transmission akan terjadi ketika pulley bergerak dari posisi atas ke posisi bawah saat menambah kecepatan, dan sebaliknya ketika melakukan pengereman.

CVT control unit akan mengontrol pergerakan pulley atas dan bawah untuk memainkan rasio gear dan kecepatan kendaraan. Ketika sinyal throttle diberikan oleh pengendara, pengontrol CVT akan merespons dengan mengontrol pergerakan pulley atas. Ini membuat kecepatan kendaraan terus meningkat sedangkan engine tetap bekerja pada kecepatan putaran yang sama.

Keuntungan Menggunakan CVT Vario

Menggunakan CVT Vario untuk sepeda motor memiliki beberapa keuntungan, yaitu sebagai berikut.

BACA JUGA  Motor Vario Warna Merah: Tampilan Elegan Dengan Teknologi Terbaru

1. Menghemat Bahan Bakar

CVT Vario dapat membantu pengendara menghemat bahan bakar hingga 10-15% dibandingkan dengan menggunakan transmisi manual. Hal ini disebabkan karena CVT Vario dapat mengubah rasio gear secara otomatis dan terus menerus mempertahankan mesin pada posisi terbaiknya.

2. Lebih Banyak Pilihan Gear

Ketika pembelajaran Pengemudi (learn driver) mulai belajar di sepeda motor, seringkali merasa kesulitan dalam mengatur gigi. Dalam penggunaan CVT Vario, hal ini tidak perlu dikhawatirkan lagi. CVT Vario dapat melakukan shifting gear lebih cepat dan lebih nyaman dibandingkan dengan transmisi manual.

3. Mengurangi Berat Kendaraan

CVT Vario jauh lebih ringan dibandingkan dengan transmisi manual. Pengendara tidak perlu membawa beban berat dengan transmisi manual dan komponen-komponen lainnya yang sewaktu-waktu digerman untuk memperbaiki ataupun menggantinya.

Secara keseluruhan, CVT Vario dengan begitu banyak keuntungan yang ditawarkannya, yang merupakan teknologi transmisi terkemuka di dunia, sepeda motor dengan CVT vario sangat layak untuk dijadikan pilihan bagi masyarakat dalam berkendara.

Kesimpulan

CVT Vario di dalam sepeda motor adalah teknologi transmisi otomatis yang sangat berkualitas dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan hemat. Dengan pemahaman tentang bagian-bagian dan cara kerja CVT Vario, pengemudi dapat memilih jenis transmisi yang tepat untuk kebutuhan mereka. Semoga artikel ini telah memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk Anda.

FAQ

1. Apakah perawatan yang dibutuhkan untuk CVT Vario?

Seperti kendaraan lainnya, CVT Vario memerlukan perawatan rutin. Hal-hal yang harus diperiksa termasuk cek oil CVT setiap 4.000-5.000 km, membersihkan CVT filter, dan mengganti CVT Vario oil setiap 8.000-10.000 km. Pastikan mengecek manual pengguna kendaraan atau berkonsultasi dengan teknisi terlatih yang ditunjuk oleh bengkel resmi sebelum melakukan perawatan.

BACA JUGA  Mengatasi Masalah Vario Tidak Bisa Starter: Penyebab dan Solusinya

2. Bagaimana cara menghindari kerusakan pada CVT Vario?

Penting untuk menghindari terjadinya slipping pada drive belt CVT Vario untuk mencegah kerusakan. Jangan terlalu cepat memacu sepeda motor CVT Vario pada posisi idle throttle, set IDLE pada posisi 1.500 rpm agar CVT geser bekerja saat RPM mesin rendah. Hindari juga memindahkan gear di posisi transmisi ke arah kenop akelerasi.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer