Isi Oli Vario 150: Panduan Lengkap untuk Pengendara Motor

Rendra

Jakarta – Oli merupakan komponen penting pada setiap kendaraan bermotor, termasuk motor matik seperti Honda Vario 150. Mengganti oli secara berkala sangat penting untuk menjaga performa mesin motor tetap optimal dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang isi oli Vario 150, mulai dari jenis oli yang direkomendasikan, kapasitas oli, hingga cara mengganti oli sendiri dengan mudah.

Jenis Oli Vario 150

Honda Vario 150 menggunakan oli mesin tipe Matic. Oli ini diformulasikan khusus untuk motor matik yang memiliki sistem transmisi otomatis.

Honda merekomendasikan penggunaan oli mesin AHM Oil MPX 2 10W-40 untuk Vario 150. Oli ini memiliki kekentalan yang sesuai dengan kebutuhan mesin Vario 150, yaitu 10W-40.

Selain oli resmi Honda, terdapat juga beberapa merek oli aftermarket yang bisa digunakan untuk Vario 150. Namun, pastikan untuk memilih oli yang memenuhi standar JASO MB dan memiliki API Service SG atau lebih tinggi.

Kapasitas Oli Vario 150

Kapasitas oli mesin Vario 150 adalah 0,8 liter. Namun, saat mengganti oli, disarankan untuk menambahkan sedikit lebih banyak oli, yaitu sekitar 0,9 liter. Hal ini untuk memastikan bahwa mesin terlumasi dengan baik.

Cara Mengganti Oli Vario 150 Sendiri

Mengganti oli Vario 150 sendiri cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Alat dan Bahan:

  • Oli mesin tipe Matic (0,9 liter)
  • Filter oli baru
  • Kunci pas ukuran 17 mm
  • Kunci pas filter oli
  • Baskom untuk menampung oli bekas
  • Corong
  • Sarung tangan
BACA JUGA  Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Kampas Ganda Vario 150 Original

Langkah-Langkah:

  1. Panaskan mesin motor selama beberapa menit untuk mengencerkan oli.

  2. Parkirkan motor di permukaan yang rata dan gunakan standar tengah.

  3. Letakkan baskom di bawah lubang pembuangan oli yang terletak di bagian bawah mesin sebelah kiri.

  4. Gunakan kunci pas 17 mm untuk membuka baut pembuangan oli. Hati-hati karena oli akan keluar deras.

  5. Tunggu hingga oli habis terkuras.

  6. Sembari menunggu oli terkuras, ganti filter oli. Gunakan kunci pas filter oli untuk melepaskan filter oli lama dan pasang filter oli baru yang telah dilumasi sedikit dengan oli baru.

  7. Pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan dengan kunci pas 17 mm.

  8. Gunakan corong untuk mengisi oli baru ke dalam mesin melalui lubang pengisian oli yang terletak di bagian atas mesin sebelah kanan.

  9. Isi oli hingga mencapai batas atas pada dipstick oli.

  10. Pasang kembali dipstick oli dan bersihkan area sekitar lubang pengisian oli.

  11. Hidupkan mesin motor dan biarkan idle selama beberapa menit.

  12. Matikan mesin dan tunggu beberapa menit agar oli merata ke seluruh mesin.

  13. Periksa kembali level oli menggunakan dipstick oli. Jika level oli kurang, tambahkan sedikit oli hingga mencapai batas atas.

Tips Tambahan:

  • Ganti oli Vario 150 secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan, yaitu setiap 4.000 km atau 6 bulan sekali.
  • Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi mesin Vario 150.
  • Hindari menggunakan oli bekas karena dapat merusak mesin.
  • Jika tidak yakin untuk mengganti oli sendiri, bawa motor ke bengkel resmi untuk mendapatkan bantuan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengganti oli Vario 150 sendiri dengan mudah dan menjaga performa mesin motor tetap optimal.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer