Rem Belakang Vario 150 Loyo? Begini Cara Mengatasinya!

Rendra

Jakarta – Pengendara motor Honda Vario 150 kerap mengeluhkan rem belakang yang kurang pakem atau terasa kurang menggigit. Hal ini tentu dapat berdampak pada keselamatan berkendara, terutama saat harus melakukan pengereman mendadak.

Jika Anda mengalami masalah rem belakang Vario 150 yang tidak pakem, jangan panik. Berikut panduan lengkap untuk mengatasi masalah tersebut:

1. Periksa Kampas Rem

Tahap pertama, periksa kondisi kampas rem belakang Vario 150 Anda. Kampas rem yang sudah aus atau tipis dapat menyebabkan daya pengereman berkurang. Gantilah kampas rem jika sudah mencapai batas ketebalan minimum yang direkomendasikan.

2. Bersihkan Caliper dan Piston

Caliper dan piston rem berfungsi menekan kampas rem untuk menghasilkan gaya pengereman. Jika keduanya kotor atau berkarat, kinerja rem akan terganggu. Bersihkan caliper dan piston menggunakan cairan pembersih rem atau sikat halus.

3. Periksa Minyak Rem

Minyak rem berfungsi sebagai media untuk mentransfer tekanan dari tuas rem ke caliper. Kekurangan minyak rem dapat menyebabkan rem belakang tidak pakem. Periksa level minyak rem di tabung reservoir dan tambahkan jika diperlukan.

4. Periksa Selang Rem

Selang rem berfungsi menyalurkan minyak rem dari master silinder ke caliper. Selang rem yang rusak atau bocor dapat menyebabkan kebocoran minyak rem dan berkurangnya tekanan pengereman. Periksa selang rem secara menyeluruh dan ganti jika ditemukan kerusakan.

5. Bleed Rem Belakang

Proses bleeding rem bertujuan untuk mengeluarkan udara dari sistem pengereman. Udara yang terperangkap dapat menyebabkan rem terasa spongy atau tidak pakem. Caranya, buka baut bleeder pada caliper dan pompa tuas rem secara perlahan hingga tidak ada lagi gelembung udara yang keluar.

BACA JUGA  Adu Mesin Motor Vario 150 BK New: Review Lengkap dan Spesifikasi Unggulan

6. Periksa Master Silinder

Master silinder berperan sebagai pompa yang menggerakkan minyak rem. Jika master silinder rusak atau kotor, tekanan pengereman dapat berkurang. Periksa kondisi master silinder dan ganti jika ditemukan kerusakan.

7. Periksa Disc Rotor

Disc rotor berfungsi sebagai permukaan gesek untuk kampas rem. Disc rotor yang bengkok atau berkarat dapat menyebabkan rem belakang tidak pakem. Cek kondisi disc rotor dan ganti jika sudah tidak memenuhi standar.

8. Servis Rem Berkala

Untuk menjaga kinerja rem belakang Vario 150 tetap optimal, disarankan untuk melakukan servis rem secara berkala di bengkel resmi. Servis rem meliputi pemeriksaan dan penggantian komponen yang diperlukan untuk memastikan rem berfungsi dengan baik.

Tips Tambahan:

  • Gunakan kampas rem berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi Vario 150.
  • Bersihkan sistem pengereman secara teratur untuk mencegah kotoran menumpuk.
  • Hindari penggunaan rem yang terlalu keras atau sering, karena dapat memperpendek usia kampas rem.
  • Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan mekanik Anda, bawa Vario 150 ke bengkel resmi untuk mengatasi masalah rem belakang yang tidak pakem.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi masalah rem belakang Vario 150 yang tidak pakem dan memastikan keselamatan berkendara Anda tetap terjaga.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer