Vario 150 Mogok? Ini Penyebab dan Solusinya!

Rudi Soebiantoro

Kendaraan bermotor punya banyak manfaat. Kita jadi bisa bepergian dengan lebih praktis dan nyaman, tak terkecuali untuk pengguna Vario 150. Tapi bagaimana kalau Vario 150 tiba-tiba mogok dan tak bisa hidup? Tentu sangat merepotkan, bukan?

Jangan khawatir, ada beberapa penyebab umum mengapa Vario 150 Anda tidak bisa hidup. Yuk, simak penjelasannya berikut ini beserta cara mengatasinya!

1. Aki Lemah

Aki merupakan sumber listrik utama pada kendaraan bermotor. Jika aki lemah atau soak, maka tidak akan ada aliran listrik yang cukup untuk menyalakan sistem pengapian dan komponen lainnya.

Gejala:

  • Starter berputar lemah atau tidak berputar sama sekali.
  • Lampu indikator dashboard redup atau tidak menyala.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi aki apakah klem terhubung dengan benar.
  • Jika aki soak, ganti dengan aki baru.

2. Busi Rusak

Busi berfungsi menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika busi rusak atau kotor, maka tidak akan ada percikan api dan mesin tidak bisa hidup.

Gejala:

  • Mesin tidak mau hidup meskipun starter berputar.
  • Mesin hidup tapi tidak stabil dan sering mati-matian.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan busi dari kerak atau kotoran yang menempel.
  • Jika busi rusak, ganti dengan busi baru.
BACA JUGA  Rekomendasi Helm yang Cocok untuk Vario 150: Pilihlah Helm dengan Teliti

3. Karburator atau Injeksi Kotor

Karburator atau sistem injeksi bertugas mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar. Jika karburator atau injeksi kotor, maka campuran udara dan bahan bakar tidak akan optimal dan mesin tidak bisa hidup.

Gejala:

  • Mesin susah hidup atau tidak mau hidup.
  • Mesin hidup tapi tidak stabil dan sering mati-matian.
  • Asap knalpot berwarna hitam atau putih.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan karburator atau sistem injeksi menggunakan cairan pembersih khusus.
  • Jika karburator sudah sangat kotor, disarankan untuk diganti dengan karburator baru.

4. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi menyaring kotoran dari udara yang masuk ke karburator atau injeksi. Jika filter udara kotor, maka aliran udara akan terhambat dan mesin tidak bisa mendapatkan udara yang cukup untuk pembakaran.

Gejala:

  • Mesin susah hidup atau tidak mau hidup.
  • Mesin hidup tapi tidak bertenaga.
  • Konsumsi bahan bakar meningkat.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan filter udara dari kotoran yang menempel.
  • Jika filter udara sudah sangat kotor, ganti dengan filter udara baru.

5. Kerusakan Modul CDI

Modul CDI berfungsi mengatur waktu pengapian pada mesin. Jika modul CDI rusak, maka waktu pengapian akan kacau dan mesin tidak bisa hidup.

Gejala:

  • Mesin tidak mau hidup meskipun starter berputar.
  • Mesin hidup tapi tidak stabil dan sering mati-matian.
  • Lampu indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi modul CDI apakah ada kabel yang putus atau terkelupas.
  • Jika modul CDI rusak, ganti dengan modul CDI baru.

6. Kerusakan Koil Pengapian

Koil pengapian berfungsi menghasilkan tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk menghasilkan percikan api pada busi. Jika koil pengapian rusak, maka tidak akan ada percikan api dan mesin tidak bisa hidup.

BACA JUGA  Pertamax Turbo Untuk Vario 150: Tingkatkan Performa Kendaraan dan Hemat Konsumsi BBM

Gejala:

  • Mesin tidak mau hidup meskipun starter berputar.
  • Mesin hidup tapi tidak stabil dan sering mati-matian.
  • Lampu indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi koil pengapian apakah ada kabel yang putus atau terkelupas.
  • Jika koil pengapian rusak, ganti dengan koil pengapian baru.

7. Kerusakan Starter

Starter berfungsi memutar mesin untuk menghidupkannya. Jika starter rusak, maka tidak akan ada putaran mesin dan mesin tidak bisa hidup.

Gejala:

  • Starter tidak berputar sama sekali.
  • Starter berputar tapi tidak bisa memutar mesin.
  • Lampu indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi starter apakah ada kabel yang putus atau terkelupas.
  • Jika starter rusak, ganti dengan starter baru.

8. Kerusakan Komponen Lainnya

Selain komponen-komponen di atas, kerusakan pada komponen lain seperti kabel, sekring, atau sensor juga bisa menyebabkan Vario 150 tidak bisa hidup.

Gejala:

  • Berbeda-beda tergantung komponen yang rusak.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi semua komponen dan ganti jika ditemukan kerusakan.

9. Bahan Bakar Habis

Penyebab yang satu ini mungkin terlihat sepele, tapi sering kali terjadi dan membuat Vario 150 tidak bisa hidup.

Gejala:

  • Lampu indikator bahan bakar menyala.
  • Mesin mati-matian saat gas diputar.

Cara Mengatasi:

  • Isi bahan bakar ke tangki.

Demikianlah beberapa penyebab dan cara mengatasi Vario 150 yang tidak bisa hidup. Jika Anda mengalami masalah ini, segera periksa komponen-komponen yang disebutkan di atas dan lakukan perbaikan sesuai kebutuhan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer