Intip Jeroan Vario: Kenalan dengan Ragam Komponennya

Rendra

Motor skutik Honda Vario telah menjadi salah satu kendaraan roda dua yang populer di Indonesia. Selain desainnya yang sporty dan fitur-fiturnya yang lengkap, Vario juga dikenal memiliki performa mesin yang tangguh.

Nah, di balik performa tangguh tersebut, tentu terdapat berbagai komponen penting yang saling bekerja sama. Apa saja sih bagian-bagian motor Vario? Yuk, kita kenalan dengan seluk beluknya!

Mesin

  • Blok Silinder: Terbuat dari material aluminium yang kuat dan ringan, berperan untuk menampung piston dan silinder.

  • Kepala Silinder: Terbuat dari bahan logam, bertugas untuk menutup blok silinder dan membentuk ruang bakar.

  • Piston: Bergerak naik turun di dalam silinder, berperan untuk mengubah tekanan menjadi gerakan mekanis.

  • Ring Piston: Berfungsi untuk menyegel ruang bakar dan mencegah kebocoran gas.

  • Crankshaft: Berputar mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan memutar.

  • Connecting Rod: Menghubungkan piston ke crankshaft.

  • Sistem Pengapian: Berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran pada ruang bakar.

  • Carburator atau Injeksi Bahan Bakar: Mengatur suplai bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.

  • Transmisi: Meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang. Terdiri dari beberapa komponen, seperti gear primer, gear sekunder, dan kampas kopling.

Rangka dan Suspensi

  • Rangka: Menopang seluruh komponen motor, memberikan stabilitas dan kekuatan.

  • Suspensi Depan: Berupa teleskopik atau upside down, berfungsi meredam getaran dan guncangan pada roda depan.

  • Suspensi Belakang: Berupa swing arm atau mono shock, berfungsi meredam getaran dan guncangan pada roda belakang.

Sistem Rem

  • Rem Depan: Menggunakan cakram hidrolik atau tromol, berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju motor.

  • Rem Belakang: Juga menggunakan cakram hidrolik atau tromol, berfungsi sebagai rem cadangan atau pengereman tambahan.

BACA JUGA  Kunci Buka Oli Vario 150: Panduan Praktis

Sistem Kelistrikan

  • Aki: Menyediakan arus listrik untuk memulai mesin dan menghidupkan komponen kelistrikan.

  • Stator: Menghasilkan arus listrik saat mesin berputar.

  • Spul CDI: Mengatur waktu pengapian.

  • Pengatur Tegangan: Mengubah arus listrik dari stator menjadi tegangan yang stabil.

  • Headlamp: Memberikan penerangan saat berkendara pada malam hari.

  • Lampu Sein: Menandakan arah belok atau berpindah jalur.

  • Lampu Rem: Memberi peringatan kepada pengendara di belakang saat mengerem.

Sistem Bahan Bakar

  • tangki Bahan Bakar: Menampung bahan bakar untuk mesin.

  • Selang Bahan Bakar: Menyalurkan bahan bakar dari tangki ke karburator atau injektor.

  • Filter Bahan Bakar: Menyaring kotoran dari bahan bakar sebelum masuk ke mesin.

  • Pompa Bahan Bakar: Memompa bahan bakar dari tangki ke karburator atau injektor pada sistem injeksi.

Sistem Pengereman

  • Master Rem: Mengontrol tekanan hidraulik pada sistem rem.

  • Selang Rem: Menyalurkan cairan rem dari master rem ke kaliper rem.

  • Kaliper Rem: Menjepit cakram rem untuk memperlambat atau menghentikan laju motor.

  • Kampas Rem: Bergesekan dengan cakram rem untuk menghasilkan gaya pengereman.

  • Tuas Rem: Digunakan untuk mengaktifkan sistem pengereman.

Komponen Lainnya

  • Jok: Tempat duduk pengendara dan penumpang.

  • Stang: Berfungsi untuk mengendalikan arah motor.

  • Knalpot: Menyalurkan gas buang dari mesin.

  • Ban dan Velg: Menyediakan traksi dan menopang motor.

  • Speedometer: Menunjukkan kecepatan dan jarak yang ditempuh.

  • Sein dan Klakson: Memberikan isyarat kepada pengendara lain.

  • Spion: Membantu pengendara melihat situasi sekitar.

  • Standar Samping dan Tengah: Untuk menyangga motor saat tidak digunakan.

Nah, itulah berbagai nama dan fungsi bagian-bagian motor Vario yang perlu kamu ketahui. Dengan memahami komponen-komponen tersebut, kamu bisa lebih mengerti cara kerja motor dan melakukan perawatan dengan lebih baik.

BACA JUGA  4 Keunggulan Motor Vario 2020 yang Wajib Anda Ketahui

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer