Noken as, atau camshaft, merupakan salah satu komponen penting dalam mesin kendaraan bermotor. Komponen ini berfungsi mengatur waktu buka dan tutup katup, sehingga mempengaruhi performa mesin. Bagi Anda yang ingin meningkatkan tenaga dan performa motor, mengganti noken as menjadi pilihan yang tepat.
Salah satu produsen noken as ternama di Indonesia adalah BRT. Brand ini menawarkan berbagai pilihan noken as, termasuk tipe T1 dan T2. Kedua tipe ini masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, sehingga perlu Anda pertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk menggantinya.
Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas perbedaan noken as BRT T1 dan T2. Dengan informasi ini, Anda dapat membuat pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan spesifikasi motor Anda.
Spesifikasi Teknis
Spesifikasi | BRT T1 | BRT T2 |
---|---|---|
Durasi Lift (°) | 260 | 280 |
Angkatan Lift (mm) | 9,5 | 10,5 |
Lebar Lobe | Sedang | Lebar |
Tipe Profil | Meruncing | Trapesium |
Durasi Lift
Durasi lift menunjukkan lama waktu katup terbuka. Noken as BRT T1 memiliki durasi lift 260°, sedangkan T2 memiliki durasi lift 280°. Artinya, katup pada noken as T2 akan terbuka lebih lama dibandingkan T1. Durasi lift yang lebih lama memungkinkan masuknya udara dan bahan bakar lebih banyak ke dalam silinder, sehingga berpotensi meningkatkan tenaga mesin.
Angkatan Lift
Angkatan lift mengacu pada seberapa tinggi katup terangkat dari dudukannya. BRT T1 memiliki angkatan lift 9,5 mm, sementara T2 memiliki angkatan lift 10,5 mm. Angkatan lift yang lebih tinggi memungkinkan aliran udara dan bahan bakar lebih deras masuk ke dalam silinder, sehingga juga meningkatkan potensi tenaga mesin.
Lebar Lobe
Lebar lobe adalah lebar tonjolan pada noken as yang mendorong katup. Noken as BRT T1 memiliki lebar lobe sedang, sedangkan T2 memiliki lebar lobe lebar. Lebar lobe yang lebih lebar menghasilkan waktu buka dan tutup katup yang lebih cepat, sehingga meningkatkan respons mesin pada putaran tinggi.
Tipe Profil
Noken as BRT T1 memiliki profil meruncing, sedangkan T2 memiliki profil trapesium. Profil meruncing memberikan respons mesin yang lebih halus pada putaran rendah, sementara profil trapesium memberikan dorongan tenaga yang lebih besar pada putaran tinggi.
Kesimpulan
Pemilihan noken as BRT T1 atau T2 tergantung pada tujuan dan spesifikasi motor Anda. Jika Anda mencari peningkatan tenaga pada putaran rendah dengan respons mesin yang halus, BRT T1 adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, jika Anda menginginkan dorongan tenaga yang lebih besar pada putaran tinggi, BRT T2 adalah pilihan yang disarankan.
Selain itu, pertimbangkan juga faktor lain seperti spesifikasi mesin, tipe motor, dan tujuan penggunaan. Jika Anda ragu atau membutuhkan rekomendasi lebih spesifik, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik profesional atau ahli di bidang otomotif.